Chapter 7

101 53 22
                                    

"Nad lo ikut gue sekarang!" Ucapnya sembari meneguk tetes terakhir jus jeruk miliknya.

"Kemana? Ngapain?" Tanyaku padanya.

"Nanti lo juga tau." Ucapnya dengan berjalan ke arah pintu luar dengan menarik tanganku.

"kemana sih!?" Tanyaku geram.

"Udah ikut aja. Tutup tuh pintu, biar nggak ada maling." Pintahnya santai tanpa menjawab pertanyaanku.

"Gimana nutup pintunya? Orang tangan gue aja di tarik elo!"

"Hehe..." cengirnya.

"Lepasin!!" Pintahku.

"Iya iya, cepet tutup tuh pintu!! Nanti yang ada gue lagi yang dituduh maling sama elo!"

Setelah mengunci pintu aku pun berjalan menghampirinya di seberang jalan sana.

"Udah," ucapku padanya.

"Ehh elo mau pergi tapi cuma pakek satu sendal doang apa? Kayak orang gila aja," Ucapnya dengan menahan tawa.

Aku pun melihat ke arah bawah. Dan ternyata sendal yang ku lemparkan ke Nathan tadi entah di taruh dimana.

"Nathann...!!!sendal gue yang sebelah mana?!!!!" Ucapku dengan menarik narik jaketnya.

"Aduh aduh... pelan pelan napa, suara lo tayak to'a masjid tau nggak!" Ucapnya dengan menutup telinga.

"Ihh... mana sendal gue yang tadi gue lempar ke elo?" Ucapku masih menarik narik jaketnya.

"Lepasin dulu dong tangan lo dari jaket gue!" Ucapnya

Aku pun melepaskan tanganku dari jaketnya. Aku hanya melihatnya dengan tangan yang di silangkan di depan dada.

"Nihhh sendal lo. Gue itu tau lo itu mulai pikun," ucapnya sembari menyodorkan sendal milikku.

"Enak aja lo bilang gue pikun!! Sini sendal gue!!!" Ucapku mengambil sendal darinya.

"Cepet naik! Pakek ni helm!" Perintahnya dengan menyodorkan helm kepada ku.

"Cepet naik!"

"Iya iya, ini juga masih naik. Sabar mas sabar"

"Udah?" Tanyanya lagi.

"Hemm..."

"Pegangan! Nanti lo jatoh. Gue nanti yang di salahin"

"Udah pegangan kok." Jawabku.

"Pegangan dimana? Kok nggak berasa?"

"Pegangan ke motor lo lah! Gue tau lo modus ya? Biar gue pegangan ke elo!" Ucapku menuduhnya.

"Ishh Pede bener lo. Ya terserah lo sih kalo mau patah tulang," ucapnya dengan senyum jahilnya.

"Awas aja lo!! Kalo sampek gue jatoh terus patah tulang. Gue laporin lo ke Polisi!" Ucapku mengancam.

"Jangan di laporin dong, nanti yang gangguin lo siapa? Nanti lo kangen," Jawabnya Pede.

Nathadia (Hiatus)Where stories live. Discover now