Chapter 11

26 5 3
                                    

Sinar mentari pagi pun menembus jendela kamarku dengan terangnya, membuatku menyadari ternyata pagi sudah menunjukkan wajahnya.

Terdengar suara alarm, yang entah berapa kali berbunyi.

"Hehh berisik banget sih ni alarm, nggak tau apa ya gue semalem tidur jam dua" gerutu ku melirik alarm yang terus berdering

"Hhahh astagaa, kenapa nggak ada yang bangunin sih" keluhku dengan mata melotot memandangi jam di alarm kemudian berusaha mengumpulkan nyawa.

Dengan secepat kilat akupun langsung turun ke bawah dengan pakaian putih abu-abu ku yang sedikit berantakan untuk berpamitan ke sekolah dengan Mama Papa.

Dan ternyata tidak ada orang dirumah melainkan selembar kertas di atas meja makan yang bertuliskan.

Dari: Mama

Nadia maaaf Mama nggak sempet bangunin kamu tadi pagi, soalnya mama ikut Papa ke luar kota karna urusan kerja. Jadi nanti kamu bisa minta Tantemu sama Alea yang temenin kamu dirumah ya! eh atau nggak kamu bisa kerumah Om Wijaya kalo Tantemu nggak bisa. Mama udah bilang kok kalo Mama sama Papa pergi ke luar kota, Mama udah minta tolong jagain Nadia. Udah ya semangat sekolahnya, nanti uangnya dikirim sama Papa.
Jangan ngambek, love you
Muahhh dari Mama Papa.

Keknya 2 minggu kemaren pergi, eh sekarang pergi lagi. Batinku dengan miris.

"Hehh pantes sepi, eh emang dari dulu udah sepi"

****

"Nad Nadia, tungguin gue woyy!!"

"----"akupun turun dari sepeda motorku dan menoleh kebelakang dengan helm yang masih menempel di kepala tanpa menjawab.

"Ih elo mah kalo dipanggil nggak peka banget sih, lo itu sih terlalu cuek apa budeg sih?"

"Heemm iya iya, apaan sih?"

"Bantuin gue bawain buku cetak sampek ke kelas ya! please please"

"Idiih, siapa juga yang nyuruh bawa buku cetak sebanyak itu?"

"Eh lo lupa ya, kita hari ini di suruh ngerangkum semua pelajaran hari ini plus di pelajari!"

"Astagaaa gue lupaaa"

"Yaudah ayokk cepetan ke kelas jangan di parkiran mulu!" ucap Reva dengan menarik tanganku

"Ya udah yukk"jawabku

"Lo itu pinter tapi goblok juga ya!"

"Maksutnya??" ucapku bingung.

"Helm lo pe'akk".

"oh ya ampun, gue lupa. Saking paniknya" jawabku dengan cengiran yang konyol.

"Hehehe, sorry sorry," sahutku seraya melepaskan helm, dan menaruhnya di atas sepeda motor ku.

Tak sengaja, aku pun berpapasan dengan seseorang laki-laki. Dia adalah Kak Dika. Si muka datar, si dingin, si cuek.

Tatapannya begitu datar, tak ada ekspresi sama sekali. Dari wajahnya saja sudah sangat tidak bersahabat. Tetapi, itu menjadi daya pikat tersendiri bagi para siswi disini.

"Ekhm..." Ternyata ia Sekarang berada di belakangku.

"Eh? Maaf Kak," sahutku seraya bergeser ke arah kiri, agar dapat memberi jalan untuknya.

Dia hanya diam dan terus berjalan melewati ku.

"Astaghfirullah, itu si Reva kemana lagi?" Ucapku seraya menepuk jidat, karena tak menemukan batang hidungnya si Reva yang pergi entah kemana.

****

"Terus-terus ekspresi dianya kek mana?" Tanya Reva sembari memakan semangkuk mie ayam.

"Ya gitu deh, datar, nggak ada ekspresi, dingin cu..." Sahutku terhenti, karena orang yang Aku bicarakan ternyata sudah ada didepan ku bersama teman-temannya. Lebih tepatnya teman sekelasnya, yaitu Kak Roby, Kak Galaksi, Kak Nabilla. Dia adalah Kak Dika.

"Kenapa Nad? Kok berhenti?" Tanya Reva dengan tatapan mata yang bingung.

"Itu orangnya ada dibelakang lo," cicit ku lirih. Tetapi masih bisa didengar oleh Reva.

"Owh... Hahh?!" Tanyanya kaget.

"Udah-udah biasa aja, bersikaplah normal seperti biasa."

Dan Reva hanya mengangguk-anggukan kepalanya pertanda bahwa ia paham dengan ucapan ku.

****

"Gila aja Nad, kita ngerumpiin orang. Eh orangnya tiba-tiba nonggol. Kan nggak lucu," ucap Reva heran.

"Eh Nad kok gue lupa ya, kemaren gue mau nunjukin apa ya ke elo kemaren?" Tambahnya lagi.

"Ya nggak tau lah, orang lo yang mau ngasih tau. Kok malah balik nanya." Sahutku dengan terus berjalan menuju ruang kelas.




Happy 2k viewer, makasih banget semuanya 😊. Author nggak nyangka sumpah.
Makasih banyak semua😊😊😊
Nah author udah lama Hiatus nih dari si Nathadia, jadi author update Nathadia lagi nih.

Selamat membaca!
Voment nya juga yah!
170419

Nathadia (Hiatus)On viuen les histories. Descobreix ara