Chapter 13

19 2 0
                                    

"nah jadi gitu Nad," ujar Kak Galaksi padaku.

"Jadi sebelum UNBK kita udah harus ganti jabatan?" Tanyaku menyakinkan atas penuturan Kak Galaksi.

Dan Kak Galaksi hanya mengangguk-anggukan kepalanya atas pertanyaanku.

Sekarang di ruang OSIS, sudah berkumpul beberapa anggota. Termasuk juga si Nathan. Ia hanya duduk mengobrol dengan Kak Roby.

"Jadi hari ini kita bahas kepengurusan OSIS Kak? Emang nggak tabrakan sama perpisahan kelas dua belas?" Tanyaku pada Kak Galaksi.

"Nggak Nad, soalnya persiapan kita buat perpisahan besok itu udah 70%. Nah buat kepengurusan OSIS nanti kita bahas bareng-bareng." Ujarnya dengan melihat kearah pintu masuk.

"Owh..."

Dan kurang lebih lima belas menit kemudian, semua anggota OSIS pun sudah berkumpul di ruangan itu.

****

Rapat berlangsung selama satu jam. Dan sekarang adalah waktunya untuk tanya jawab.

"Apa ada yang mau ditanyakan?" Ujar Kak Galaksi Kepada semuanya, dengan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan itu.

"Eumm Kak! Saya mau tanya!" Salah satu anggota mengangkat tangannya untuk bertanya.

"Iya, silahkan" sahut Kak Galaksi.

"Itu buat kandidat Ketua OSIS nya boleh dari Adik kelas nggak?"

"Boleh, asalkan memenuhi kriterianya,"

"Kalo semisalnya dia baru mau gabung di OSIS boleh?" Tanyanya kembali.

"Boleh, tenang aja. Kita pihak OSIS itu selalu terbuka buat siapa aja." Penuturan Kak Galaksi.

"Udah Kak, cukup. Terima kasih."

"Oke kalau begitu saya selaku ketua OSIS periode tahun 2017/2018 menutup rapat hari. Dan doa akan dipimpin oleh Dimas."

Setelah doa, kami semua diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Nathan! Lo jangan pulang dulu!" Perintah Kak Galaksi yang berada tepat di sampingku.

Dan Nathan hanya berdehem, dengan tangan yang masih memainkan handphone nya itu.

"Lo juga jangan pulang dulu Nad! Ada tugas buat lo!" Ujar Kak Galaksi padaku.

"Hahh?" Ujarku bingung dan kaget.

****

"Nggak mau Kak," pintaku ke Kak Galaksi dengan nada sedikit memelas dan mengerucutkan bibirku.

"Udah nggak papa Nadia, nggak usah takut!" Ujarnya dengan mengusap kepalaku. Sehingga rambutku menjadi sedikit berantakan akibat ulahnya itu.

"Ih... Kak Galaksi nggak asik!" Ujarku dengan terus berjalan dengan menghentakkan kakiku menuju parkiran sekolah.

"Bisa Nadia," ujarnya dengan memasangkan helm di kepalaku.

"Nanti kamu ajarin Nathan ya! Kan nanti kamu juga yang bakal jadi__"
Sambung Kak Galaksi terputus.

"Minggir gue mau lewat!" Ujar seseorang yang tiba-tiba berada di belakangku dan Kak Galaksi sekarang.

Ternyata dia adalah Nathan, lebih tepatnya Nathaniel Azrier.

Lewat tinggal lewat, keknya jalannya juga lebar deh! Dasar kunyuk. Batinku

"Udah nggak usah dipikirin, sana pulang, Nanti kesorean lho." Ujar Kak Galaksi dengan menepuk bahuku.

"Iya, iya... Bawel!" Sahutku dengan menjulurkan lidah.

"Ih kok ngeledek! Awas kamu ya!" Kak Galaksi bergerak mendekatiku.

Aku yang tau dengan apa yang akan ia perbuat. Dengan secepat mungkin, aku menjalankan motor kesayanganku menjauhi sekolah.

"Nadia, Nadia..." Ujar Kak Galaksi dengan menggeleng-gelengkan kepalanya seraya tersenyum manis.





Author update Nathadia lagi.
Kak Galaksi kok gitu sih? Author jadi pengen bawa pulang kan 😁😂

Jangan lupa voment nya!
Typo? Ingetin author yah!
210419

Nathadia (Hiatus)Where stories live. Discover now