Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
libur semester telah selesai. membuat para murid di sma sasama ini masuk kembali seperti biasa.
ada banyak beragam perasaan yang mereka rasakan, kurangnya hari libur, atau ketidaksabaran bertemu gebetan.
pasti ada yang merasakan hal itu.
namun, bukan seperti pagi-pagi biasanya. saat murid-murid sibuk dengan urusannya masing-masing, saling berbagi cerita, dan bel yang berbunyi membuat mereka mengeluh.
pagi ini, semua orang berkumpul di lorong perpustakaan. entah meributkan apa.
hyunjin, cowok yang tengah menyedot susu strawberrynya itu memandang bingung jeno serta jaemin yang menghalangi jalannya.
"ngapain di depan pintu?" sentak hyunjin. namun jeno dan jaemin tidak juga mengalihkan pandangannya yang lurus ke depan itu.
hyunjin pun mengikuti arah pandangan kedua temannya. mendapati sebuah lorong yang penuh. "apaan tuh?" tanya hyunjin.
jeno menggeleng, walau ia tau hyunjin pun tidak melihatnya. sedangkan jaemin menghela napasnya, "paling bau bangke tikus." desis cowok itu, siap untuk masuk kelasnya lagi.
belum sempat jaemin pergi, jeno segera menghentikan cowok itu. jaemin mendesah, mendapati jeno yang menaik-naikkan sebelah alisnya dengan pandangan ke depan.
disana, lorong perpustakaan yang penuh, ada pak sooman juga bu boa.
"wah, sampe turun tangan tuh kakek-kakek." komentar jaemin begitu melihat kepala sekolah juga wakil kepala sekolah ikut berkumpul disana.
"emangnya ada apaan sih?" tanya hyunjin lagi, sedaritadi dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi.
sampai akhirnya..
"ANJIR BAU BANGET! KAYAK BADAN LO!" teriak seorang cewek yang lewat di depan kelas mereka, somi.
lucy, yang ada disamping cewek itu mendorong bahu somi sampai cewek itu tidak sengaja menyenggol jeno. "ENAK AJA LO!"
"e-eh?" somi tersentak begitu dia berbalik, ada jeno yang tengah menyengir. "kak jeno? maaf kak, di dorong," ucap somi terbata begitu dia tau sudah menabrak bahu kakak kelasnya.
