Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"wah bapak beneran lulusan universitas di seoul?"
"pak!!! pernah ketemu idol kpop???"
"yaampun pak pantes aja kulitnya kayak vampire, hadeh, saya yang cewek merasa hina."
"nama lo emang hina," dengus jaemin sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
hina menoleh tak suka, namun jaemin lebih dulu berlalu menuju meja yang banyak cowoknya.
sekarang sudah sepuluh menit cewek-cewek itu mengumpul di meja jungwoo, untuk 'perkenalan' hampir semua. kecuali, shuhua dan siyeon.
kedua cewek itu ada di tengah-tengah sanha dan seungmin sekarang.
sanha yang biasanya heboh, kini menjadi sangata amat pendiam. toh, siapa yang tenang disaat salah satu anggota keluarganya—nasibnya tidak diketahui?
"heran dah, liat cowok cakep aja langsung." keluh jaemin yang baru datang dan duduk di samping hyunjin.
hyunjin yang tengah meminum susu strawberrynya mengangguk-angguk. "namanya juga cewek, kalo liat cewek cakep kayak gitu gak normal berarti." komentarnya.
haechan memangku dagunya, "emangnya bener tuh orang dari korea?"
felix mengangguk dan menatap guru barunya itu, jungwoo yang memamerkan senyum kelincinya. "liat aja tuh, mirip jungwoo nct."
jeno dan renjun mengangguk bersamaan membenarkan perkataan felix.
"tapi, kalo dia dari seoul, ngapain kesini?" tanya shuhua tiba-tiba, mengundang telengan kepala kepada mereka semua.
shuhua tergagap, namun seungmin lebih cepat menanggapi. "setuju. dia dari korea, kenapa ya ada di indonesia?"
jinyoung yang ada di meja depan lantas membalikkan badannya, ia masih memakai kacamata andalannya itu. "emang kayak gitu patut di pertanyakan ya?"
"ya, aneh aja."
jeno menimpali, "denger-denger, dia ambil s2 di indonesia. jurusan sastra belanda."
"wow! jurusan yang gue mau!" seru renjun.
haechan mendecak lalu memperhatikan jungwoo lagi. "kalo dipikir-pikir, dia kayaknya beda setahun sama mark."
"mark? temen 3d lo itu?" sahut hyunjin.
"yes, it's me." kali ini suara itu muncul dibalik jam yang sekarang haechan kenakan, shuhua mengernyit, tidak biasanya haechan memakai jam buatan orang yang dipanggil 'mark' itu.
semuanya lantas diam dengan tatapan yang mengarah pada jam haechan.
"jungwoo kim, kewarganegaraan korea selatan, riwayat pendidikan: sastra inggris di universitas seoul dan sekarang lagi menempuh sarjana dua di universitas indonesia jurusan sastra belanda."
jeno menjetikkan jarinya, merasa bangga akan perkataannya beberapa detik yang lalu.
—pindah ke indonesia, lima bulan yang lalu." lanjut mark.
