penembakan di gudang sekolah pt.4

2.6K 567 28
                                    

minhyun membuka halaman selanjutnya dengan ragu, matanya menatap gadis di hadapannya yang kini malah santai mengunyah permen karet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

minhyun membuka halaman selanjutnya dengan ragu, matanya menatap gadis di hadapannya yang kini malah santai mengunyah permen karet.

ia mendecak lalu menutup buku tersebut. "kok kamu santai banget sih?" tanyanya sedikit kesal.

gadis di hadapannya ini mengangkat wajahnya dan menatap minhyun tak mengerti.

"jaehyun lagi ditahan, loh."

"udah tau."

"kamu gak ada niat buat jenguk dia?" tanya minhyun lebih memperjelas lagi.

gadis itu berhenti mengunyah permen karetnya lalu melepehkannya pada tisu, dan tisu itu ia lempar ke tempat sampah yang ada di jangkauannya.

minhyun masih memperhatikannya dengan dahi yang berkerut.

"ngapain? besok juga dia pulang." balasnya singkat.

minhyun mendesah, tidak menyangka respon gadis berusia tujuhbelas tahun tersebut teramat sangat tenang disaat orang terdekatnya mengalami kesulitan.

"kamu udah coba hubungi dia?" tanya minhyun lagi, ya walau dia tau jawabannya seperti apa.

gadis itu menggeleng. lalu menilik jam dinding yang berada di atas tempat tidurnya. "jamnya udah habis." ucapnya seraya bangkit menuju meja belajarnya.

karena mereka berdua berada di karpet dengan sebuah meja yang berisi banyak buku.

minhyun menghela napas lelahnya sembari tangannya yang sibuk itu membenahi buku-buku tersebut. kadang ia berpikir, sebenarnya dia itu guru atau pengasuh cewek itu, sih?

sekarang cewek berambut sebahu itu malah asik dengan komputernya, dengan earphone di kedua telinganya, dan monitor computer yang menampilkan sebuah pertarungan.

tidak seharusnya siswi tujuhbelas tahun itu santai seperti ini? setahun lagi dia ujian.

"jooyeon." panggil minhyun.

tidak ada jawaban. hanya gerakan mouse dan angguk-anggukan kepala cewek itu yang mengisi ruangan ini.

"jooyeon," panggil minhyun sekali lagi.

namun rasanya kepala cewek itu terbuat dari batu, minhyun pun beranjak dari duduknya dan mencopot paksa earphone yang terpasang di kedua telinga cewek itu.

cewek itu-jooyeon merutuk kesal.

"jaehyun lagi di penjara. bisa-bisanya kamu santai begini?" tegur minhyun lagi, rasanya ia harus menyadarkan sepupu satunya itu.

"besok dia pulang! ngapain repot-repot jenguk?" balasnya.

minhyun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat respon cewek itu. respon kelewat songong yang tidak pantas untuk seorang perempuan.

minhyun terkekeh garing. "atas dasar apa kamu bisa bilang dia bakal pulang besok?" desisnya, tajam.

suara minhyun yang berubah itu mampu membuat jooyeon tidak jadi menekan spasi di keyboardnya, ia mengubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan minhyun.

case in school ✓Where stories live. Discover now