Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hina makin yakin sama tebakannya itu saat ia menilik jam tangannya.
06.41
dan bel masuk juga belum dibunyikan.
hina, haechan, dan yang lainnya pergi ke lorong itu. enggak sama jaemin juga heejin, karena heejin nuntut buat beliin dia roti sama jaemin, jadi sejoli itu ke kantin.
jaemin iya-iya aja daripada kepalanya disiksa lagi?
lorong perpustakaan itu masih ramai seperti beberapa menit yang lalu.
disana ada nancy juga seoyeon yang dadah-dadah ke mereka.
seoyeon mendelik ke haechan, "mau mecahin kasus lagi nih, bang?"
haechan menakol kepala seoyeon, "udah gue bilang jangan panggil gue bang,"
seoyeon malah ketawa-tawa digituin.
haechan mulai mengamati lorong tersebut. dan semuanya gak ada yang ganjal—itu kalo dilihat pake mata manusia normal.
kan haechan gak normal?
maksudnya, dia ini sebelas duabelas kayak sherlock holmes. jangan ketawa. dibalik sisi gesreknya itu, otak haechan lebih dari kalian, lho.
"see? gak ada yang salah," delik jeno. ini salah satu bukti jeno manusia normal.
hina dan felix mengikuti haechan yang udah ngelilingin lorong itu. sampai akhirnya mereka berhenti di suatu loker.
nancy yang ada di belakang haechan langsung menjelaskan, "itu loker baru chan! bagus kan?" seru cewek itu, sambil menunjuk loker yang berwarna merah.
"merah darah," desis hyunjin. sambil minum susu strawberrynya lagi.
haechan mengangguk—mengiyakan perkataan hyunjin.
sanha pun ikut menelusuri loker yang memang terlihat baru itu. "njir, baru banget coy!" jerit cowok itu kesenangan, renjun pun langsung menyusul sanha buat milih loker mereka.
"woy!" tiba-tiba sunwoo datang mengagetkan mereka semua, sambil merangkul bahu jeno.
sunwoo beralih pada haechan yang tengah berpikir itu. "ciaelah, baru masuk chan. udah dapet job aja," ucapnya sambil melirik hina.
hina mendengus, "gimana chan?"
"gak ada yang aneh sih kalo kata gue," desis seoyeon.
nancy ikut mengangguk. "tadi ob udah kesini, dan gak ada bangke apapun." jelasnya
haechan langsung fokus sama ucapannya nancy. "serius?"
nancy mengangguk—begitupun seoyeon.
jeno mendecih pada hina, dia ini memang paling anti sama hal-hal kayak gini. tapi penasaran juga. tuh, buktinya dia ikut-ikut aja kesini.
