Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
jalanan yang menanjak-nanjak menjadi objek yang mereka lewati untuk mencapai sebuah gedung tua yang letaknya tak jauh dari perkemahan.
entahlah, study tour di gunung-gunung? apa maksudnya?
heejin mengelap keringat yang mengucur di pelipisnya, walau ia sendiri tidak mengemudi namun entah kenapa ikut merasakan lelah juga.
seperti yang jeno bilang, dia juga memberitahu jaehyun bahwa mereka semua serentak akan datang ke lokasi kejadian. masih banyak polisi yang mengitari garis polisi di sebuah tanah lapang yang terlihat tidak apa-apa.
"hai," sapa jaehyun yang mukanya tampak lelah, sepertinya ia berjaga semalaman suntuk.
"liat langsung aja, ya," katanya ramah lalu pergi meninggalkan mereka semua.
tanpa dicegah pun, para polisi itu membiarkan anak-anak sma itu melewati garis polisi untuk melihat kejadian. namun begitu mereka sampai ke tempat kejadian, seseorang berseragam seperti mereka pun terlihat sibuk dengan beberapa kertas.
dan orang itu--, "jooyeon!" panggil siyeon pada orang itu.
cewek itu lantas bangkit dari posisi jongkoknya lalu menatap mereka semua kaget. "kalian semua ngapain kesini?" tanyanya.
mereka semua diam, saling melirik untuk melempar jawaban, akhirnya jinyoung yang berbicara. "kita mau mastiin beberapa hal, lo sendiri?"
"gue?" tanya jooyeon balik, tampaknya cewek itu sedang mencari jawaban lain. "gue... sama."
"hah?"
"sama kayak lo semua, mau mastiin beberapa hal." sambungnya.
tidak ada satupun dari mereka yang tidak mengernyitkan dahi selain felix, cowok itu yang semulanya berada paling belakang pun maju untuk bersitatap langsung pada jooyeon. "lo... masih nyelidikin itu?" tanyanya.
jooyeon dengan ragu mengangguk, mencetak tanda tanya di masing-masing otak mereka.
"yaudah, chan, coba lo liat." kata felix pada akhirnya, mata nancy menyipit-kelihatan sekali felix mencoba menutupi sesuatu.
tanpa banyak tanya akhirnya haechan pun berjongkok-melakukan posisi pertama jooyeon tadi.
hina dengan segera menyusul, "coba deh chan, lo liat jaraknya."
mark yang ada di balik jam tangan haechan menyahut, "bener tuh. coba lo cek jaraknya chan."
untungnya sunwoo sudah siap siaga dengan peralatan milik seungmin yang ada di belakang mobil. "nih," ucapnya menyodorkan meteran pada haechan.
dibantu jaemin, haechan pun mengukur panjang jarak antara 'garis bentuk tubuh' dan gedung tersebut.
"berapa?" tanya seoyeon.
terjadi jeda sebelum akhirnya jaemin menyeletuk. "dari dinding ke titik jatuh, 3,65 meter."
sontak mata haechan membulat, begitupun mark yang ada di ruangannya. "coba cek ulang," perintah haechan.
