Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
sekolah langsung ramai dan semua orang pun berhambur keluar.
sekarang tatapan pak sooman dan teh boa pada seungmin dan nancy pun mengernyit curiga.
sesampainya di dalam ruangan, mereka mengatupkan mulutnya terkejut melihat dua orang polisi tergeletak.
bersamaan dengan itu semua orang melongok gudan—sumber suara termasuk haechan dkk.
haechan bisa melihat kedua orang itu bukan tergeletak—tengkurap dengan keadaan yang berbeda.
yang satu tergeletak dengan darah yang menggenang di bawah dadanya, dan satunya lagi—tengkurap dengan tangan memegang sebuah pistol.
"bang jaehyun!" teriak shuhua—segera mendekat pada polisi yang memiliki opsi terakhir.
orang yang ada disana langsung lemas. begitu menyadari pembunuhan terjadi dalam gudang tersebut.
baru saja shuhua ingin menyentuh jaehyun, jeno lebih dulu mencegahnya.
"shuhua! jangan," cegahnya sontak memegang lengan cewek itu. shuhua menoleh dengan tatapan bertanya dan disusul guru-guru yang langsung mengerubungi jaehyun dan juga—pria yang terbunuh itu.
jinyoung berbisik tepat di telinga shuhua, "jangan ngerusak tkp." ucapnya.
setelah itu pak sooman selaku kepala sekolah pun menyuruh orang-orang yang ada disana untuk menjauh dari tkp. karena sekarang para polisi lah yang mulai bekerja.
bukannya menurut, haechan dkk masih tetap di tempat. apalagi hina. cewek itu memerhatikan keadaan tersebut dengan teliti seolah menelaah apa yang janggal.
"jin," tegur hina pada hyunjin yang ada di sampingnya.
"apa? udah na kita keluar dulu." balas hyunjin sambil menarik lengan cewek itu karena pak sooman sudah berteriak-teriak dan polisi lain mulai mendorongnya menjauh.
bukannya menurut, hina tetap di tempat dengan pandangan yang lurus.
"ini bukan pembunuhan." ucapnya, lalu menoleh pada hyunjin yang kini mengernyit tidak mengerti. bukan pembunuhan? lalu, pistol dan darah apa maksudnya?
belum juga hina menjelaskan, sunwoo pun ikut dalam obrolan. "bukan. ini—"
haechan langsung menyahut. "fitnah berkedok pembunuhan."
dan mereka semua pun mengangguk saat melihat jaehyun—cowok yang sangat ramah itu memegang pistol dengan keadaan tidak sadar.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
