insiden study tour pt.2

2.2K 517 38
                                    

walau sanha kelihatannya tidak banyak omong, tapi sebulir keringat yang menetes di dahinya membuat cowok itu tidak bisa menghindar kalau dia sendiri khawatir

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

walau sanha kelihatannya tidak banyak omong, tapi sebulir keringat yang menetes di dahinya membuat cowok itu tidak bisa menghindar kalau dia sendiri khawatir.

bukan apa-apa. tidak bermaksud suudzon juga, karena berita yang ditayangkan tadi-kata siyeon, itu daerah yang sama dari study tour kakaknya, dahyun.

dan dahyun juga bukan tipe cewek yang menghilang tanpa sebab kayak sekarang. cewek itu selalu stay online sama hapenya.

itu yang bikin sanha curiga.

sekarang mereka semua bagi tugas. haechan, jinyoung, eunbin, sama bomin ke kantor polisi-buat nanya 'korban' yang ada di televisi tersebut.

sanha, jaemin, siyeon, sama heejin ke rumah kak dino-sahabatnya kak dahyun.

dan yang lainnya tetap di tempat.

sekarang sanha, jaemin, siyeon dan heejin sampai pada sebuah rumah bergaya minimalis-rumahnya dino, yang gak jauh dari rumah sanha juga.

rumah itu tampak kosong.

tapi tidak mengurungkan niat sanha untuk mengetuk pintu.

tak lama kemudian, pintu terbuka dan menampakkan serang wanita paruh bayah yang memakai celemek. ah, sanha kenal sama wanita itu.

bi jidam-yang membantu rumah ini belasan tahun.

"selamat siang bi," sapa siyeon-walau cewek itu tidak kenal, toh, sopan santun harus dipakai siapapun.

"siang, ada apa dek sanha?" tanya bi jidam sambil melebarkan pintu. "yuk masuk dulu."

jaemin sontak mencegah, "gak usah bi, kita mau nanya sebentar aja." ucapnya lalu melirik sanha.

sanha pun mengambil alih percakapan, "bi, ada kak dino?" tanya sanha langsung.

bi jidam tampak mengernyit bingung, membuat perasaan heejin mulai ganjal.

"den dino? bukannya dari pagi den dino ada apa tuh namanya stut tur?"

heejin membenarkan, "study tour?"

"ah itu dia! den dino ada study tour dari pagi."

sanha menyahut, "belum pulang?"

jawaban bi jidam selanjutnya membuat bahu mereka menurun.

bi jidam menggeleng. "dari pagi den dino belum pulang, dek."










lain halnya dengan sanha, jaemin, siyeon, dan heejin. haechan dan pasukannya itu langsung aja ke kantor polisi seolah-olah kantor polisi itu rumahnya.

entah takdir atau apa, mereka pun berpapasan sama bang daniel, bang jungkook, juga bang jaehyun-yang dicari.

"loh kalian? ngapain kesini?" seru jungkook, terkejut melihat anak yang masih berseragam sma itu dengan seenaknya ingin memasuki kantor polisi.

"hush, hush, bukan tempat main ini lho." usir daniel bergurau.

mereka terkekeh, lalu pandangan jinyoung mengarah pada jaehyun. "ada perlu sama kapten nih." kata jinyoung.

membuat jaehyun menunjuk dirinya sendiri, mereka semua mengangguk.

di belakang jinyoung dan haechan ada bomin dan eunbin yang melambaikan tangan pada jaehyun. "hai, kak jaehyun!" sapa mereka.

dengan baik hati jaehyun pun membalasnya.

lain halnya dengan jungkook dan daniel yang memasang wajah melas. "yaudah deh kita berdua aja yuk kook ke wartegnya, laper."

jungkook mengangguk-angguk. lalu mereka berdua pergi, dengan tangan daniel yang merangkul pundak jungkook.

seperginya mereka berdua, jaehyun mengalihkan perhatiannya pada anak-anak sma itu lagi.

"yuk masuk dulu." ajak jaehyun-seolah-olah ia tuan rumah.

namun jinyoung dengan cepat mengkilah, "gausah bang, disini aja, sebentar doang kok."

jaehyun pun akhirnya mengiyakan. "kenapa?"

"hm, gini bang, korban yang katanya bolamatanya ilang itu-boleh kita tau siapa?" tanya eunbin menjelaskan.

jaehyun awalnya bingung, dia mengernyit. "kenapa emangnya?"

"kakaknya sanha, kak dahyun ilang kak. dari study tour-dan lokasi kejadian itu deket sama lokasi study tournya.

jaehyun langsung membulatkan matanya terkejut. "yaudah sebentar," kata jaehyun lantas memasuki kantor polisi.

beberapa menit kemudian, jaehyun kembali dengan seorang cewek yang memakai baju ala kerja kantoran.

"nih, jiwon, bagian administrasi di anpanman," jelas jaehyun.

jiwon pun membuka buku yang entah apa itu lalu membaca sebuah nama.

"lee chaeyoung. 21 tahun." bacanya. "emangnya kenapa nyari korban itu?" tanya mingyu.

haechan menoleh pada bomin, menyuruh cewek itu menjawab.

"ad-"

"ah, gak apa-apa kok kak." potong jinyoung.

haechan mengernyit. untuk apa jinyoung menyembunyikan hal itu?

chap ini sangat tyda jelas, maaf ku terkena writer block

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

chap ini sangat tyda jelas, maaf ku terkena writer block................

case in school ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora