You VS Red Devil

5.2K 552 192
                                    

Jam istirahat...
Saat teman-teman mu banyak yang pergi keluar untuk ke kantin, kau hanya diam di kelas dan menyantap bekal yang sudah kau bawa dari rumah. Begitu pula yang dilakukan Nagisa.

Tiba-tiba kau merasa ada sesuatu di atas kepalamu. Entahlah itu apa tapi apa pun itu, kau ingin segera nenyingkirkan nya.

"Iiih!!! Apa ini!!!!!!", teriakmu sambil membersihkan kepalamu dengan tangan kanan.

"Eeh~~, (name)-chan, kau tidak akan bisa makan lagi, itu pup lo PUP", ucap seseorang di belakangmu. Tanpa melihatnya kau sudah tau siapa itu.

"BAKABANE!!! Apa-apaan ini hah?!!!!", ucapmu mulai kesal degan perbuatan setan merah satu ini.

"Hee~~ aku hanya bermain seperti biasa", jawabnya dengan wajah innocent.

"Bersihkan rambutku!!!!"

"Tidak mau, bersihkan sendiri dong~~, kau kan sudah SMP"

"Ini salahmu Bakabane, jadi bersihkan cepat!!!"

"Hihi~~ tidak mau~~~"

Kalian terus melanjutkan pertengkaran itu. Nagisa yang memperhatikan kalian hanya bisa sweatdrop melihatnya. Lalu, Rio datang, dia baru saja kembali dari membeli makan di kantin.

"Wah wah, si raja mtk dan si ratu sosial sedang bertengkar lagi, ya??", ucap Rio berkomentar.

"Apa lagi keusilan Karma kali ini?"

"Dia menumpahkan pup ke rambutku -3-"

"Eeh? Tenang saja, ini cuma mainan kok, dia kan suka mengoleksi benda-benda aneh seperti itu."

"Ma, mainan?"

Seketika kau menatap Karma dengan aura hitam. Tapi hal itu sama sekali tidak menciutkan semangat nya untuk mengusili mu. Ia malah semakin bersemangat. Menyebalkan, bukan?

ASANO'S POV

Aku baru kembali dari ruangan ayah. Kulihat di kelas, seperti biasa nya (name) dan Akabane kembali bertengkar. Aku heran, kenapa mereka bisa menemukan tema bertengkar untuk setiap kali pertengkaran mereka.

Entahlah, tapi aku merasa, aku tidak suka melihat (name) dekat dengan Akabane. Akabane bukan murid yang baik meskipun nyata nya dia cerdas. Sebagai sahabat (name), aku akan menjauhkan Akabane dan pengaruh buruknya!

"(Name)-chan, aku menemukan kedai es krim yang enak di dekat sini, bagaimana kalau hari Minggu nanti kita ke sana sambil belajar?", pintaku sambil memotong pertengkaran mereka.

"Asano-kun? Hm, es krim, ya? Waah, aku mau aku mau. Jadi kita ke sana jam berapa?", aku senang dia menerima tawaran ku.

"Hm, bagaimana kalau jam 9.30? Aku akan menjemputmu di rumah mu, oke?"

"Oke, oke, waah aku tidak sabar hari Minggu"

Aku senang dia dapat tersenyum bahagia. Karena selama bertengkar dengan Karma, wajahnya jadi konyol.

KARMA'S POV

Asano pasti mau menjauhkan ku dari (name). Sepertinya, dia memanfaatkan keakraban nya dengan (name) agar mereka bisa dekat. Hm...

Jadi, Asano juga tertarik dengan (name)?

(juga? Jadi Karma tertarik sama (name) yaa~~ 😂😂// author nyelip bentar)

Hm... (name) adalah gadis menarik memang, secara fisik dia memang cantik dan manis. Kecerdasan nya juga tak kalah dari aku maupun Asano, terutama di pelajaran sosial.

Menurutku, dia gadis menarik. Ya menarik. Dia satu-satu nya gadis di sekolah ini yang tidak takut dekat denganku yang suka berkelahi ini. Aku tau sebenarnya banyak gadis si luar sana yang menyukai ku. Tapi, (name) berbeda. Ya, mungkin karena itulah aku tertarik padanya?

"Asano~~ lebih baik kau jangan mengajak nya, dia kan sukanya makan banyak, cacingan mungkin tu, makan banyak tapi tetep kurus.", ku hanya mencoba merusak suasana mereka.

"Apaan sih!!!-_- emang kau tau apa saat aku makan, hah?-_-"

"(Name) tidak cacingan, buktinya dia tidak terlihat pucat dan lemas. Oh ya (name), aku mau menanyakan tentang materi ini padamu"

Yaah~~ aku tidak bisa mengusili nya lagi. Asano sudah mengajak nya pergi -3-

READER'S POV

Aku sangat senang diajak Asano-kun. Tapi aku juga malas dengan setan merah yang terus mengejek ku ini -_-Kutinggalkan saja dia lalu aku dan Asano belajar kembali seperti biasa.

AUTHOR'S POV

Akhir nya, Asano dan kau pergi ke perpustakaan. Meninggalkan si setan merah di kelas. Juga meninggalkan Rio dan Nagisa yang terlupakan.

"Oi Karma, bilang saja kau tidak ingin Asano pergi dengan (name)-chan. Untuk apa kau sampai mengejek nya cacingan xixixi", ucap Rio menggoda Karma yang sedang duduk di bangku nya.

"Aku tidak ada maksud lain, aku hanya suka mengejek dan menjahilinya, memang salah, ya? Toh hari Minggu aku ada janji dengan Shiota untuk ke bioskop menonton sonic ninja. Ya kan Shiota?"

"Iya begitulah", ucap Nagisa sambil sweatdrop.

"iya deh, iya, jangan sampai ditikung Asano ya, (name) itu gadis baik lo~~ hihihi", ucap Rio sambil menyikut lengan kanan Karma.

"Apa kau bilang?", ucap karma sambil mengacungkan wasabi dan hot mustard.

°°°

Haloo~~ author come back ˏ₍•ɞ•₎ˎ

Cerita ini tetep karma x reader kok, bukan asano x reader 😂😂
Awal-awal ini, ini masih manas-manasi si Karma yang gak peka ama perasaan nya sendiri 😂😂😂

Chapter selanjutnya bakal lebih seru kok tenang saja😂😂

Sekian dari author 😄

Like? Vote and comment please (≧∇≦)/

My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang