Akabane Karma Back

2K 299 37
                                    

2 tahun berlalu...
Sekarang Karma masuk ke kelas 3-E

Yak! Tentu saja dengan permintaan untuk membunuh sebuah gurita kuning tinggi besar mesum yang sok guru.

(Kok author kek dendam bgt sm koro-sensei yak:v..)

Awalnya, Karma datang ke kelas 3-E dengan dendam yang sama seperti 2 tahun yang lalu. Dendam kepada guru...

Kabar itu adalah sebuah kabar gembira bagi Karma. Kenapa? Untuk pertama kalinya dia bisa membunuh guru secara fisik tanpa ada halangan apa pun.

Awalnya, Karma sangat menikmati mencoba membunuh guru barunya itu. Menyusun berbagai cara untuk mengalahkannya. Tapi lama kelamaan monster ini tidak mengalah dan menyerang Karma balik sehingga Karma harus terus mencari cara untuk membunuhnya dan menyiksanya, tidak lupa juga untuk mempermalukannya.

Saat dia duduk di pinggir jurang, dia mendapatkan sebuah pemikiran gila yang membuatnya harus bertaruh hal yang sangat penting baginya, nyawa. Dia memikirkan rencana itu berkali-kali, bahkan sempat menelepon (name). Nyatanya, menelepon (name) hanya membuatnya semakin gusar tentang rencananya.

Setelah itu, sang monster datang dan mengetahui tentang isi telepon Karma dengan (name). Ia juga mengetahui tentang rencana Karma untuk membunuhnya.

Karma berdiri di atas batang pohon yang menjorok ke jurang itu. Sambil mengeluarkan pistolnya dia berkata...

"Aku akan melompat dari sini, kita lihat sebesar apa keberanianmu sebagai guru, jika kau nekat terjun untuk menyelamatkanku, kau akan mati tertembak peluru dari pistolku, tapi jika kau lebih memilih nyawamu dan membiarkanku, maka kau tidak pantas lagi dikatakan sebagai guru.", Ancam karma dengan smirk khasnya.

Ia pun dengan nekat merebahkan diri ke belakang dan langsung terjatuh ke dalam jurang.

(Name)... Jika aku mati.. apa yang akan kau pikirkan..?

Pikiran Karma pun kembali terbayang pada (name). Lalu lamunannya langsung hilang ketika koro-sensei menangkap Karma dari jaring-jaring yang dibuatnya dari tentakelnya. Karma pun terselamatkan.

Hal itu membuat Karma terkejut. Dia mencoba melepaskan diri tapi usahanya tidak menghasilkan apa pun. Tentakel itu sangat lengket. Setelah itu, Koro-sensei dengan lenturnya, menjenguk Karma di jaringnya, setelah dia cukup mengejek dan menyindir Karma, dia pun berkata...

"Melompatlah berapa kali pun, dan aku pastikan aku akan menyelamatkanmu"

Saat itulah Karma sadar.
Monster ini bukanlah guru.

Begitu sampai di atas, Nagisa langsung mengomentari tindakan nekat Karma. Tapi namanya juga setan merah, setelah itu Karma pun mengancam koro-sensei dengan melempar-lemparkan dompet koro-sensei di udara. Laknatnya, ternyata dia sudah mengambil semua uangnya.

(Name)... Maaf aku sudah nekat dan mempertaruhkan nyawaku... Aku akan menunggumu selama apa pun, dan aku akan menemuimu...

°°°

HALO READERS-CHAN :D

Ceritanya terus berlanjut ni, aduh yang udah gak sabar ketemu karma 😂

Btw di chap ini ada beberapa hal yang berbeda dan penambahan dari cerita aslinya, bukan maksud plagiatisme atau apa, sekali lagi

BUKAN UNTUK PLAGIATISME ATAU PELANGGARAN HAK CIPTA YA KAWAN

Hal itu cuma buat supaya imajinasi kalian keluar dan menguatkan kesan ff di cerita ini serta merupakan realisasi dari deskripsi cerita ini sendiri, jadi tolong jangan salah disikapi, ya:D terima kasih

Like? Vote and comment please •3•)/

My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang