Belajar

3.2K 435 27
                                    

Hari ini, adalah pembagian nilai ulangan harian matematika 2 hari yang lalu. Kau agak tidak yakin dengan nasib nilai mu itu. Akhirnya kau terus berdoa dalam hati agar nilai mu semanis es krim yang kau makan kemarin// jadi pengen es krim:v/plak.

"(Fullname)-san", akhirnya namamulah yang disebut.

Dengan gugup kau maju dan mengambil lembar jawaban ujian yang telah dikoreksi tersebut. Setelah itu, kau cepat-cepat duduk kembali di bangkumu. Kau mengintip pelan-pelan nilainya.

"60? Owh tidak, aku gagal", gumam mu setelah melihat hasil ujian itu.

"Ee~h (name)-san ujian nya dapat jelek yaa~", ucap suara itu di belakangmu yang pastinya telah kau ketahui siapa pemiliknya.

"Apa sih!!", ucapmu sambil diam-diam menyembunyikan kertas itu.

"Hm..", dengan sombong nya Karma mengangkat kertas ujian nya yang bernilai 100 itu.

"Huuh", kau agak kesal karena itu dan kau menundukkan pandanganmu.

"Kalau kau mau, aku bisa mengajarimu materi ini. Rasanya sejak awal materi ini, kau seperti tidak bersemangat", ucap Karma yang sontak membuatmu menghadap ke wajahnya itu.

"Kalau soal mengajari, aku bisa tanya Asano, tapi bagaimana bisa kau tau bahwa aku tidak bersemangat?"

"Tidak sadar, ya? Hanya di materi ini kau mendengarkan nya sambil tiduran. Klo soal mengajarkan itu, kau lebih memilih diajari oleh nilai 100 atau nilai 90, hm?"

"Hh!! Baiklah baiklah!! Ajari aku-3-"

°°°

READER'S POV
Hari ini, si ceri itu berjanji akan datang ke rumahku untuk mengajari ku pelajaran matematika. Aku harap dia bisa mengajariku dengan benar. Aku juga berharap, rumahku tidak menjadi lahan peperangan antara aku dan dia, apalagi aku sedang sendirian di rumah.

KARMA'S POV
"Hh, aku akhirnya sampai di rumah (name)-chan, ternyata rumah nya bagus"

Aku bergerak ke pintunya. Lalu memencet bel yang ada di dekat pintu itu.

Ting tong!!

Tidak lama setelahnya, aku dapat melihat sosok (name)-chan yang membukakan pintu untukku. Setelah dia mempersilahkan ku masuk, aku pun masuk ke dalam rumahnya itu.

READER'S POV
Akhirnya dia datang. Aku cukup terkejut melihatnya cukup tampan dengan pakaian yang ia kenakan sekarang. Aduh, apaan sih, kenapa aku malah terpesona. Dia itu musuhku dan kali ini dia hanya akan mengajarkan ku.

Aku mengantarkan nya ke ruang tengah. Di sana aku sudah menyiapkan meja dan buku yang dibutuhkan untuk kami belajar.

AUTHOR'S POV
Kau dan Karma bersama-sama belajar. Karma mengajari materi yang belum dipahami olehmu. Tentu saja dengan gayanya sendiri. Meski disela-sela belajar kalian suka bertengkar seperti biasa, tapi di keadaan ini entah kenapa kalian baru bisa terlihat akur.

30 menit kemudian...
"Huaaah, kepalaku serasa akan meledak dengan semua ini!!!!", keluhmu setelah Karma memberi jeda dan memberi waktu untukmu  beristirahat dari matematika.

"Ee~h (name)-chan ternyata tidak pandai menalar ya~~"

"Urusai!! -///-"

My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang