My Red Devil

NO!!!

Karma berkendara dengan tenang. Sesekali kau melihat ke arah wajahnya diam-diam. Rasa rindumu membuatmu tidak lagi bisa menahan untuk melihat wajah tampannya itu.

Setelah itu kalian pun berhenti di lampu merah. Kau merapikan penampilanmu. Sebentar lagi kalian akan sampai ke tempat kalian makan.

Setelah itu kau mulai merasa panik melihat pemandangan di depanmu. Seorang anak kecil berjalan sendirian ke tengah jalan raya, sedangkan ibunya sedang berbincang dengan temannya.

Kau melihat ke arah lampu merah.

READER'S POV

Aku sangat panik! Anak itu akan tertabrak.

Aku segera melepas tasku dan meletakkannya. Aku pun segera melepas sabuk pengaman dan berlari keluar. Aku mengacuhkan Karma yang telah berteriak heran padaku.

Aku berlari kencang ke tengah jalan raya dan segera menggendong anak kecil itu. Aku pun bergegas ke pinggir jalan tempat sang ibu berdiri. Hampir saja aku sampai, tapi takdir berkata lain. Sebuah mobil berkendara dengan 'ngawur' dan ngebut. Aku yang belum sempat sampai, melemparkan anak itu pada ibunya yang disambut baik dengan ibunya dan...

BRAK!

Aku tidak tau... Aku merasa sakit di kepala dan tanganku...
Dan..

Semua gelap...

KARMA'S POV

Aku terkejut begitu (name) keluar tiba-tiba. Sepertinya dia mau membantu anak kecil itu. Tapi saat aku melihat ke arah lain. Ada sebuah mobil yang berkendara sembarangan. Aku nelihat mobil itu dan (name) bergantian.

Gawat! Kalau begini terus...

Aku membuka kaca dan berteriak kepadanya

"(NAME)!!!! MENJAUH!!!!!"

BRAK!

"Tch, terlambat..."

Aku langsung memacu mobilku menuju (name).

Kumohon, tunggu aku, (name).

AUTHOR'S POV

Karma berhenti tepat di pinggir jalan. Dia lalu berlari dan menggendongmu yang sudah tidak sadarkan diri. Dia segera berlari masuk ke mobilnya lalu menidurkanmu di jok mobil bagian tengahnya.

"Mas!!"

Karma pun reflek menoleh ke asal suara. Ternyata ibu dari anak itu lah yang memanggil Karma.

"Dia telah menyelamatkan anakku! Biar aku ikut denganmu! Akan kubayar semua biaya rumah sakitnya!"

Karma ingin menolaknya, tapi daripada menghabiskan waktu untuk berdebat ya tidak apalah. Karma pun mempersilakan ibu untuk masuk bersama anaknya.

"Aku dan masyarakat di sekitar sini akan mengejar pelakunya!", Ucap wanita teman si ibu itu.

Karma mengangguk

"Mohon bantuannya"

Tanpa basa-basi dia langsung masuk ke mobilnya dan mulai memacu mobilnya ke rumah sakit. Dia tidak mau membuang-buang waktu lagi. Dia sangat cemas pada (name). Baru bertemu tapi telah terjadi bencana begini...

°°°

Karma telah sampai di rumah sakit. Ibu dari anak itu segera memanggil dokter dari dalam. Sedangkan Karma menggendong (name) untuk dibawa. Tidak lupa ia telah memakirkan mobilnya sejak tadi.

°°°

KARMA'S POV

"Anu, saya sudah membayar segala kebutuhan rumah sakitnya", ucap ibu itu padaku.

"Ah ya, terima kasih banyak", aku mengangguk.

Ia pun meninggalkan sejumlah uang yang tidak boleh kutolak. Aku menyimpan uang itu. Aku terus menunggu hasil dari diagnosis dokter.

Drrt Drrt...
Drrt Drrt Drrt...

Aku segera mengambil ponselku. Ternyata itu dari teman kerjaku. Aku pun agak menjauh dari ruangan itu dan mengangkat telepon. Setelah berbincang, aku pun segera kembali dan aku melihat dokter di depan ruang rawat (name). Aku langsung menuju dokter dan bertanya

"Dok, bagaimana keadaannya?"

"Mas anggota keluarganya?"

"Saya.. temannya, dia kesini saya antarkan"

"Begini, mas, tolong bersabar, pasien tidak bisa bertahan dan meninggal..."

A, apa...!!!!

Aku benar-benar terkejut! Tidak! Tidak! (Name) tidak mungkin meninggal. Aku kesal. Aku pun memukul tembok di sebelahku dan kembali berkata...

"JANGAN BERCANDA DOK!!"

"Ma, maaf, tolong mengerti..."

"Tch!"

Aku segera masuk. (Name) sudah ditutupi kain putih. Tidak mungkin...
Tidak mungkin...
Aku baru bertemu dengannya...
Kenapa...
Apa aku memang ditakdirkan untuk tidak bersamanya...

Shit! Aku tidak bisa lagi menahan air mataku. MANA MUNGKIN (NAME) MATI?!! TIDAK! AKU TIDAK MAU INI!!

Aku mengguncangkan badan di atas kasur rumah sakit itu.

"(NAME)!!! BANGUN!! AKU TIDAK MAU INI!! (NAME)!!! (NAME)!!!!! KENAPA KAU MENINGGALKANKU... Kenapa..."

Karma merasa sangat sedih.
Penantiannya selama bertahun-tahun berakhir tragis...

°°°

HALO READERS-CHAN:D

Hehe, author cuma mau lewat aja, sekian :D
Btw akun ig author diganti lagi namanya jadi @asyhamda anu jadi, kalo mau follow gapapa, maap ini seperti pemaksaan, karena author pengen Deket sm kalian eheq, maap kalian pasti ada yg mikir author cari pollowers karena author emg miskin pollowers gais, ga banyak2 amat, nanti author pollback, mau dm jg gapapa atau anu mau chat d wa hehe gapapa:D

Author macam apa aku ini kawan😂😂

Like? Vote and comment please •3•)/