Let's Married

3K 334 82
                                    

Jelas tergambar pada wajahnya, Karma terkejut mendengar hal itu. Wajah karma sedikit tersipu. Melihat wajahnya, kau juga ikut merasa malu dan merasa wajahmu memanas, kau yakin wajahmu sangat merah sekarang.

Karma berdehem. Dia membetulkan duduknya dan menghadap kearahmu.

"Apa ini keusilanmu, mau wasabi, hm? Aku bisa beli wasabi sepabriknya sekarang juga", ucap Karma masih bercanda.

"Ih!! Orang jujur juga!!! Gatau deh!", Kau kesal dengan ucapan Karma itu.

Seolah-olah tidak menghargai perjuanganmu mengatakan itu, dia malah bercanda. Kau berdiri setelah itu berjalan pergi meninggalkannya sambil terus mengumpat dalam hati.

Karma pun langsung mengejarmu. Dia mengejarmu, menarik lenganmu, memeluk, dan mengakhirinya dengan mencium lembut bibirmu. Kau sangat terkejut dan wajahmu sudah sewarna dengan kepiting rebus.

"Aku sangat senang dengan ucapanmu itu, tapi kenapa kau mencintaiku?", Tanya karma padamu sambil tetap memelukmu.

"Aku... Aku... Entahlah... Aku tidak tau kenapa aku mencintaimu", ucapmu ikut bingung.

"Hm? Lalu kenapa bisa..?"

"Um.. aku tidak tau, kau sangat usil tapi kau selalu mempertanggungjawabkan perbuatanmu, bahkan saat aku sakit dulu, kau rela menunggu di depan ruanganku berlama-lama, selain itu aku merasa aman didekatmu, di sisi lain kau juga ramah, di sisi lain kau juga baik, kau sudah banyak pengorbanan dengan susah payah, dan kau benar-benar peduli padaku... Aku senang dan aku menyukaimu... Tapi semakin aku tidak bersamamu, aku bersyukur tidak bertemu keusilanmu, tapi di lain sisi aku juga merindukan sosokmu...", Ucapmu menunduk sambil menyembunyikan wajah yang sudah memerah.

Karma terdiam. Dia tidak menduga kau akan mengatakan itu. Karma sedikit tersipu dengan pengakuanmu itu. Dia benar-benar senang.

"Um Karma", ucapmu sambil menatapnya.

"Iya?", Jawab Karma.

"A, anu, terima kasih untuk semuanya"

Karma tersenyum. Ia kembali memelukmu yang mengisyaratkan jawaban iya dari pernyataanmu itu. Karma sangat senang. Rasanya hatinya sudah seperti kupu-kupu yang menemukan setaman bunga untuk dirinya sendiri.

"(Name), aku ingin menikahimu"

4 kata, dikatakan dalam 3 detik, diucapkan oleh seorang pria untuk mempererat hubungan 2 insan yang saling mencintai, dan demi mendapatkan sepenuhnya sang wanita yang hanya ada 1 dihatinya.

"Aku.. juga..", jawabmu membalas pernyataan Karma. Tidak ada hal dan alasan untuk kau tolak disini. Karma mengangguk...

"Ayo kita siapkan pernikahan kita"

°°°

HALO READERS-CHAN XD

Tidak terasa sekarang kita telah hampir menyelesaikan kisah kalian. Terus membaca ya~~

Like? Vote and comment please •3•)/

My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang