Bertahun-tahun telah berlalu...
Sekarang Karma telah sukses.
Baru disadari sekarang, bahwa nyatanya, (name) telah pergi lebih lama dari yang mereka pikirkan.Tapi, Karma tidak menyesali itu. Sekarang Karma telah menjadi pria yang benar-benar pantas untuk melamar (name). Karma sudah berubah secara fisik dan finansial.
Karma menjadi lebih tinggi. Awalnya 175 cm waktu SMP sekarang dia telah lebih tinggi dan tingginya sekarang 180 cm. Rambutnya telah ditata rapi dan mulai berwarna merah keorenan. Badannya tegap dan bentuk badan lelakinya pun telah terlihat.
Sekarang Karma telah memiliki pekerjaan yang cukup untuk menebalkan dompetnya setiap bulannya. Dengan kata lain, hanya butuh satu kata "ya" agar dia bisa bisa menikahi (name).
Siang ini Karma pulang lebih awal.
Betapa senangnya dia saat dia mendapatkan notifikasi baru di ponselnya. Yak, notifikasi dari (name). Karma segera membuka pesan itu.Karma, aku sudah sampai Jepang hehe:D sekarang aku di bandara, mau ketemuan di mana?:D
13.36
Aku akan menjemputmu dengan mobil di bandara, tunggu aku
13.37
Eh°∆° maaf aku merepotkanmu-3- nanti kutraktir makan deh, aku juga sedang mencari apartemen nih-3-
13.37
Sudah, jangan berpikir begitu, aku sudah dalam perjalanan, kalau soal apartemen, ada kamar kosong di rumahku, lebih menghemat biaya jika kau tinggal denganku, ok?
13.38
(Name) terkejut dengan pesan terakhir itu. Dia agak blush membacanya lagi.
READERS'POV
Apaan sih, Karma! Padahal kan laki-laki dan perempuan yang tidak menikah itu kan tidak boleh satu rumah!
Batinku sambil blush sendiri, ngoceh batin sendiri, kesel pun sendiri:v ♪♪♪
(Knp author malah nyanyi yak:v...)
Aku ke pintu depan. Ya agar Karma tidak bingung mencariku. Aku melihat ke kanan ke kiri, berpikir apakah dia sudah datang.
Lalu aku sadar sesuatu...
"AH BODOH!!! Sudah berapa tahun berlalu??!!! Apakah dia tau wajahku yang sekarang?! Aku mengubah gaya rambutku, beberapa hal dariku juga berubah, apa dia bisa mengenaliku ya, jangan-jangan dia lama karena bawa cewek yang salah ah ini perlu di curigai -∆-!", Ucapku sambil menggaruk-garuk rambutku karena gelisah.
"Hufft.. seperti apa Karma sekarang ya... Dia sekarang sudah punya mobil, pasti dia sekarang sudah sukses, apa dia masih lebih tinggi dariku.. ah kayaknya iya-3- eh tunggu... Aku bahkan gak tau mobilnya! Argh goblok", sifat goblokku keluar...
Aku mulai gusar, apakah Karma akan menemukanmu di bandara seluas ini? Apakah aku bisa dijemput Karma? Atau atau aku akan pergi-pergi sendiri di kota ini kayak anak ilang? π∆π
KARMA'S POV
Aku telah sampai di bandara. Setelah itu aku memarkir mobilku dan berlari ke bandara, tentu saja mencari (name). Aku cukup kebingungan mencarinya. Apalagi aku tidak tau wajahnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Red Devil
FanfictionNew Story!! {Karma x Reader} Bagaimana behind the scene dari Assassination classroom? Siapa gadis yang benar-benar karma sukai secara khusus? Apakah kau tau kenapa karma selalu memakai blazer hitam? Kenapa dia akhirnya memutuskan untuk melakukan kek...