AKU TIDAK MAU!!

2.4K 326 103
                                    

Kau meronta dan merasa terganggu dengan tindakan orang misterius ini.

Orang itu pun melepaskanmu. Sontak kau langsung lari agak menjauh dari orang itu lalu berbalik, mencari tau siapa sebenarnya orang tersebut.

"Ka, ka, karma??!", Kau terkejut yang ternyata Karma jadi orang misterius (lagi:v).

"Kenapa kau menarikku ke sini??? Kalau aku terlambat aku bisa ditinggal di Jepang!", Lanjutmu memprotes tindakan Karma itu.

"Kenapa kau tiba-tiba pindah?", Tanya Karma dengan raut wajah yang sangat serius.

"Aku juga terkejut saat aku pulang dari rumah sakit dengan kakak, mama sudah berkemas, ternyata kami sekeluarga mau pindah lagi.", Ucapmu sembari menunduk, tidak berani menatap wajahnya, entah kenapa.

"Aku tidak mau berpisah denganmu..."

"Hah?? Bilang saja karena tidak ada lagi yang bisa kau usili, kan? Dasar setan! Huh, aku mau pergi, selamat tinggal, Karma", ucapmu berlalu pergi.

"Apa kata-kataku belum jelas di telingamu, (name)? Aku tidak mau berpisah denganmu dan bukan karena tebakan tak berdasarmu itu", ucap Karma. Kau tau dia sedang menatapmu sekarang.

Kata-kata Karma dan nada bicaranya membuat kau sadar, orang ini benar-benar serius. Hal itu membuatmu berhenti sejenak.

"(Name), maaf jika kau tersinggung soal keusilanku selama ini", ucapnya tetap ditempatnya.

"Hmm..", entah harus menjawab apa, kau memilih diam dan menunduk ditempatmu berdiri.

"Jika memang ini membuatmu terlambat untuk pergi ke Inggris, itu artinya kau akan tetap disini, jika memang ini membuatmu tinggal sendiri di Jepang, maka kau bisa tinggal bersamaku di jepang", ucap Karma sambil berjalan mendekatimu.

Hal itu membuatmu terkejut dan menoleh padanya,

"A, apa maksudmu?! Ten, tentu saja tidak mungkin aku membiarkan diriku terlambat! Memangnya, memangnya.. MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU TIDAK KESANA DAN MALAH TINGGAL BERSAMA DENGANMU? KAU KIRA AKU AKAN SETUJU DENGAN IDE ITU??!!!", oke sifat tsundere ini mulai merepotkan.

Belum sempat kau membatin karena sifat tsundere mu itu, sedetik kemudian dengan sigap Karma memelukmu, dan jujur kau terkejut. Tapi entah kenapa kau tidak mau melepaskan pelukan itu.

"Hiks, hiks, Karma aku mau disini, hiks", entah sihir darimana, kau menjadi tenang dan mengatakan yang sesungguhnya pada Karma sambil terisak.

"Aku tau, maaf jika aku egois, tapi memang aku tidak mau kau kemanapun. Setelah semua yang berlalu, aku semakin tidak ingin membiarkanmu pergi...", Ucap Karma dengan nada rendah suaranya yang membuatmu benar-benar tenang.

"Hiks, a, aku juga, hiks",

Jawaban itu jujur membuat Karma terkejut. Mendengar hal itu darimu, sudah sama seperti kau menerima dirinya sama seperti dia menerima dirimu...

"(Name), aku menyukaimu"

Hanya 3 kata sederhana, tapi entah kenapa hal itu membuatmu sangat senang, dan ternyata memang kau juga sudah menyukainya. Jika bukan karena kata-katanya, bahkan sampai ajal menjemputmu, kau tidak akan pernah sadar dengan perasaanmu sendiri. Kau menatap wajah Karma,

"Hiks, aku ju--"

Srak srak

Suara sesuatu lewat diantara rerumputan di belakang membuat perhatian kalian teralihkan.

"(Name), aku tidak mau menghambatmu, pergilah, jangan lupa selalu kabari aku...", Ucap Karma melepas pelukannya dan memegang bahumu.

Kau mengangguk.
Berlari pergi meninggalkannya dengan senyuman.
Lalu berjanji dalam hati.

Aku akan kembali, hanya untuk seorang setan merah yang berambut ceri, bernama Akabane Karma...

Kali kedua aku bertemu dengannya, aku berjanji akan mengatakan perasaanku yang sebenarnya dengan jelas!!!

Tidak berapa lama kau berlari keluar dari wilayah sekolah dan masuk ke mobil pribadi keluargamu dan berangkat ke bandara.

Tepat setelah kau masuk ke mobil, Karma berlari ke arah mobil keluargamu. Dengan cara khasnya, dia meminta kepada mamamu untuk membiarkanmu tetap tinggal disini.

Kau sangat senang. Raut wajahmu berubah ceria. Tapi...

"MEMANGNYA KAU SIAPA BERHAK MEMINTAKU SEPERTI ITU?! LAKI-LAKI HANYA PEMBOHONG! PERGI DARI HIDUP PUTRIKU!"

Kalimat itu membuatmu sangat terkejut.

Ka, karma..

Batinmu sambil melihat Karma yang masih dengan ekspresi sama dengan sebelumnya. Hal pertama yang kau pikirkan dan khawatirkan, bukan bagaimana Karma akan kecewa dan menyerah karena kata-kata mamamu.

Tapi...

Bagaimana dia akan merebutmu dari mamamu...

°°°
Halo readers-chan •3•

Khusus untuk hari ini, author mau beri update 2 part sekaligus. Hadiah bagi kalian yang setia menunggu kelanjutan ceritanya.

Kalau readers-chan mau request fanfic untuk char lain, boleh selain dari anime assassination classroom ini, readers-chan bisa menghubungi author lewat private message di akun @akarma_1225 ini. Selain itu, readers-chan sekalian bisa menghubungi author lewat dm ke instagram akun @hmd.asy_

Sekian dulu dari author bubaaay-3-

Like? Vote and comment please •3•)/


My Red DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang