Prolog

9K 506 29
                                    

Di malam yang cerah ini, di bawah taburan bintang dilangit. Kedua insan sesama jenis kini tengah menikmati makan malam romantis di pinggir pantai. Pria yang lebih mungil merajuk karena ia merasa dibohongi kekasihnya ini. Kekasihnya mengatakan akan membawanya ke restaurant mewah namun ini malah pinggir pantai. Memang apa yang sudah disiapkan dia itu romantis, makan dengan ditengah-tengah lilin yang membentuk love. Tapi yang membuat pria mungil itu kesal adalah, dia menggunakan sepatu mahalnya malam ini. Sepatu itu benar-benar kotor sudah dengan pasir. Pria jangkung dihadapannya itu hanya terkekeh melihat tingkah kekasihnya.

"Ayolah sayang, kenapa harus marah hm? Phi juga kan ingin memberi surprise"

"Surprise tapi tidak berbohong juga!"

"Habisnya Yo selalu bertanya makan dimana, makan dimana?"

"Ya kan Yo hanya ingin memakai pakaian terbaik saat bersama Phi"

"Yo memakai apapun itu sudah bagus sayang, Yo tetap akan terlihat cantik"

"Phi Yo ini laki-laki"

"Baiklah-baiklah, tampan" Walaupun digoda seperti itu, wajah sang kekasih masih tetap cemberut.

"Kenapa lagi sayang? Apa karena sepatu Yo?"

".."

"Hhh baiklah phi akan belikan yang baru, yang lebih mahal bahkan. Apa yang tidak akan phi berikan untuk calon istri phi?" Phana menaik turunkan alisnya.

"Kekasih lebih tepatnya" Phana tersenyum, berdiri lalu berjongkok di depan Wayo

"Yo maukah Yo menikah dengan Phi? Merajut masa depan bersama? Kita berdua selamanya? Atau jika Tuhan memberi anugerah, kita memiliki anak suatu saat nanti. Mau kah Yo menjadi Ibu dari anak-anak phi kelak?" Phana membuka kotak cincin di depan Yo.

"P...phi i..ini?"

"Iya sayang" Yo sudah tidak bisa mengatakan apapun, dia sangat bahagia saat ini. Apa ini namanya dilamar? Yo memeluk Phana erat.

"Yo mau Phi, Yo sangat mencintai Phi"

Cup

Phana mengecup bibir Yo lalu memasangkan cincin pada jari manis Yo. Yo pun begitu

"Yo senang malam ini, makan malam romantis dengan calon suami Yo"

.

.

Disebuah gereja besar di pinggir kota Bangkok kini telah terjadi penyatuan hubungan antara dua insan sesama jenis itu, Phana dn Wayo. Dihari yang sakral ini Phana terlihat tampan dengan tuxedo hitamnya sedangkan Wayo dengan balutan tuxedo putihnya. Mereka terlihat sangat tampan saat ini. Tergambar jelas dari kedua wajahnya yang begitu senang namun ada rasa gugup dihati mereka.
Kini sang pendeta sudah memulai membacakan janji suci mereka.

"Saudara Phana Kongthanin apakah anda bersedia menikah dengan Saudara Wayo Panichayasawat. Hidup bersama dalam suka maupun duka. Hingga maut memisahkan?" (maafkeun author tak tau kata"nya heungg T.T)

"Ya saya bersedia" Ucap Phana mantap.

"Saudara Wayo Panichayasawat apakah anda bersedia menikah dengan Saudara Phana Kongthanin. Hidup bersama dalam suka maupun duka. Hingga maut memisahkan?"

"Ya saya bersedia"

"Dengan ini saya nyatakan kalian telah resmi menikah"

Keduanya tersenyum, dan sesi yang ditunggu-tunggu dimana mempelai akan berciuman. Mereka saling berpandangan, Wayo menutup matanya dan Phana mencium kening Wayo. Mereka mendengar desahan kecewa para penonton. Phana sengaja tidak mau mengumbar keintiman mereka maka dari itu dia hanya mencium kening Yo.

Selanjutnya kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi setelah menikah nanti

Bisa saja kehidupan mereka hidup bahagia, bisa saja ada kerikil-kerikil yang ingin menguji kisah cinta mereka.
.
.
Eyyoo Nhwa hadir kembali dengan cerita baru, kemarin kan tegang" tuh berantem"an sekarang yang drama kehidupan wkwk kisah cinta Phayo.. Seperti biasa Part 1 dilanjut setelah MD selesai.
Siapa yang penasaran dengan cerita ini. Oh iy cerita ini M-Preg ya, yang ga suka M-Preg maafkeun ini mah

Jangan lupa nantikan dan still voment

Salam GB

After Wedding [M-Preg] ✔Where stories live. Discover now