Chapter 4

4.3K 362 125
                                    

Okeh di chapter ini sedikit comedynya, kebanyakan ngebosenin kayaknya wkwkwk

Chapter ini ada ehem tpi ga detail ya karena takut uhh 😂😂 udah lah baca aja sendiri

Happy reading guys

.

Selama dipesawat Phana ingin sekali bermesraan dengan Yo, namun sayangnya boneka Oung milik Yo itu menghalanginya.

"Sayang, Oungnya letakkan dibawah ya, phi susah ingin memeluk lengan Yo"

"Untuk apa Phi pegangan dengan Yo?"

"Memang tidak boleh jika seorang suami ingin memeluk istrinya?"

"Boleh"

"Ya sudah taruh Oungnya dibawah ya"

"Tidak phi, nanti kotor"

"Tidak kotor sayang astaga"

"Yasudah Phi saja yang dibawah nanti Oung yang duduk ditempat Phi"

"Yo.. Astaga kita kan honeymoon berdua kenapa jadi berasa bertiga?"

"Phi bilang tidak masalah jika membawa Oung?"

"Iya tapi--"

"Phi kenapa tidak senang sekali dengan Oung? Lihat Oung jadi sedih" Phana menatap nanar Yo, dosa apa ia bisa menikahi pria sepolos ini.

"Yoo Oung hanya boneka, ia tidak bisa menangis"

"Tapi dia punya hati, tidak seperti Phi yang tidak punya hati"

"Tentu saja Phi memang tidak punya hati, hati Phi semuanya ada di Yo"

"Uwekk gombal"

"Tidak gombal sayang, hanya merayu" Yo memutar bola matanya malas, Phana hanya tersenyum dan mengelus rambut Yo. Tidak berapa lama Akhirnya Yo tertidur dipundak Phana sambil memeluk Oungnya, Phana pun ikut menyelam ke alam mimpi menyusul Yo.

.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah abad/? Eh 7 jam maksudnya. Para rombongan akhirnya sampai Phana dan Wayo sudah keluar terlebih dahulu sedangkan pasangan yang lain selalu menjaga jarak mereka agar tidak ketahuan.

"P'Kit sabarlah, jangan cepat-cepat nanti ketahuan"

"Iya Kit nanti jika kita ketahuan bisa-bisa kita ditendang oleh bos kita itu"

"Benar Kit nanti---"

"Stop Forth kau juga akan menyeramahiku kan?"

"Bukan begitu, jika kita ketahuan nanti kita tidak bisa melakukan ekspedisi terhadap mereka. Kita juga nanti tidak dapat asupan video"

"Video porno ya phi 5555"

"Sialan kalian! Dosa apa kita punya kekasih seperti mereka Beam?"

.

"P'Pha.."

"Ada apa sayang?" Yo menggandeng tangan Phana erat

"Yo merasa seperti ada yang mengikuti kita, Yo merasa ada yang memperhatikan sejak tadi"

"Biarkan saja, mereka hanya iri terhadap kita.. Atau Yo mau kita menunjukkan kemesraan kita pada mereka? Misalnya seperti berciuman di tengah-tengah mereka seperti yang ada di TV?" Yo melepaskan Phana.

"Phi mesum sekali! Sepertinya otak Phi itu harus dicongkel lalu dicuci pakai sabun kalau perlu dilaundry sampai semua kotoran hilang baru dikembalikan lagi baru deh tidak ada pikiran mesum"

After Wedding [M-Preg] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang