Chapter 7

3.5K 287 233
                                    

Warning 18+ Just Kidding wkwk

Hari ini adalah kepulangan para 6moons, maksudnya pengantin baru dan pengawalnya setelah acara bulan madu yang bisa dibilang romantis atau bahkan kacau tidak bisa dikatakan lagi. Setidaknya pengantin baru itu sudah melakukan aktivitas penting yang harus dilakukan saat honeymoon. Bayangkan waktu Phana bertemu dengan Forth dan yang ia ingat adalah video yang diberikan oleh Forth, saat itu Forth langsung dimaki, diumpat oleh Phana karena video mesum yang diberikan oleh sahabat yang mengaku sahabat itu. Rasanya Phana ingin mengutuk Forth karena sudah mengotori pikiran Yo dengan video itu, tapi Phana tidak bisa memungkiri ia juga bersyukur mereka bisa melakukannya dengan lancar berkat video yang diberikan Forth.

Saat di bandara Phana dan Wayo sempat berselisih paham akan pulang kemana, Yo yang meminta ingin ke rumah orangtuanya dulu sedangkan Phana ingin ke rumah orangtuanya dulu, perselisihan itu tidak akan selesai jika bukan Forth yang melerai, namun Forth sempat dibentak jadi mau tidak mau ya Beam yang turun tangan.

"Phi nanti kita ke rumah Pa dan Ma dulu ya?" Phana melirik istrinya yang sedang merangkulnya mesra itu.

"Yo.. Bukankah kita seharusnya ke rumah Pao dan Mae?"

"Tapi aku rindu Pa dan Ma.."

"Yo besok kita bis ke sana, kita harus pulng dulu istirahat ok" Phana berusaha membujuk istrinya yang mulai memberengut melepas rangkulannya.

"Kalau phi ingin langsung pulang ya terserah Yo ingin pulang tempat Pa dan Ma saja!!"

"Yo.. Setidaknya istirahat dulu sayang, kita baru sampai pasti lelah" Sahabat-sahabat mereka saling bertatapan agar membantu melerai mereka, Ming yang terlebih dahulu mendorong Forth.

"Ya sudah phi saja yang istirahat susah amat!"

"Yo kenapa jadi keras kepala sekali hah!"

"Kenapa kau membentakku hah!!" Phana mengacak rambutnya kasar, ia lelah namun Yo malah mengajaknya adu mulut seperti ini.

"Emmm Pha.. Yo lebih baik kita makan terlebih dahulu."

"DIAM!!!" Forth mematung mendengar bentakan pasangan pengantin itu. Yang lain bahkan tidak berani mengganggu mereka. Beam memutar bola matanya malas, ia menarik Forth agar mundur lalu ia maju berdiri di tengah-tengah Phayo dengan tangan yang berada di pinggang. Phayo melihat Beam bersiap akan memaki kembali namun sudah di potong oleh Beam.

"APA!!" teman-teman Beam sudah berdoa agar ia selamat, dan tidak dicakar-cakar oleh pasangan yang yahh kadang romantis kadang bertengkar kadang usil, aneh.

"Kita pulang sekarang! Tapi kita makan siang dulu! Setelah itu ke rumah kalian langsung!" Phayo sempat ingin protes namun sudah dipotong kembali membuat mereka bungkam seribu bahasa.

"Jangan menolak!" mereka semua mengikuti Beam yang sudah berjalan keluar mencari supir jemputannya. Phayo sendiri masih dalam mode diam, kita lihat saja siapa yang akan tahan dengan keadaan diam itu. Beam menghampiri sebuah mobil lalu meminta agar supirnya menaiki taksi karena ia yang akan menyetir sendiri.

"Cepat masuklah, kenapa lama sekali" mereka semua meneguk ludah karena baru kali ini melihat Beam yang tegas seperti ini. Mereka semua langsung berlari masuk ke dalam mobil. Namun saat ingin masuk mereka malah bertengkar menentukan tempat duduk

"Kim kau duduk denganku" Ucap Wayo

"Yo tapi aku ingin dengan Kitkatku"

"Kit kau harus duduk denganku" Ucap Phana yang tidak mau kalah tegas.

"Phana kau tega sekali memisahkanku dengan Ming, aku tidak mau"

"Kim kau sahabatku atau bukan?"

After Wedding [M-Preg] ✔Where stories live. Discover now