Chapter 13

3.4K 290 244
                                    

After wedding backk

Makasih loh yg udah nungguin ceritain dan nanyain kapan ini dilanjut terharu akutuh 😢😢😢

Jngan kecewa dengan chap ini ya hehehe ga lucu kayak yg sebelumnya tapi ya begini lah yg penting lanjut 😂😂

Jangan lupa vote dulu sebelum baca sayang-sayangkuu

.

.

Pagi cerah menyambut kota Bangkok hari ini, di kediaman Phayo kali ini sedikit berbeda. Kenapa? Karena hari ini seorang anggota keluarga baru muncul. Phana menggelengkan kepalanya melihat sang istri yang sejak tadi terus melihat pantulan dirinya di depan cermin sambil mengelus perut ratanya. Phana menghampiri Yo dan memeluknya dari belakang.

"Mau sampai kapan Yo akan terus bercermin dan tidak berganti pakaian hm?? Apa Yo ingin terlambat bekerja?"

"Yo masih tidak percaya Yo akan menjadi seorang ibu" Phana melihat wajah Yo dipantulan cermin. 'Kemarin ingin menjadi ayah, sekarang ibu, dasar ibu hamil suka labil' batin Phana.

"Iya aku pun begitu, aku belum bisa percaya aku akan menjadi seorang ayah nantinya, darah dagingku send---"

"Tunggu-tunggu!" Yo berbalik menghadap Phana, sedangkan Phana menaikkan sebelah alisnya.

"Kemarin kan Yo sudah bilang Yo akan menjadi ayah, kenapa phi malah tidak mau mengakuinya?"

"Hah?"

"Tuhkan aku kesal dengan P'Pha, sudah lepaskan. Yo akan bersiap!"

"Yo sayang..."

"Sudah jangan berbicara dengan Yo, lebih baik Phi buatkan Yo nasi goreng ya.. Nananana" Phana menghembuskan nafasnya pelan, sambil memutar bola matanya malas.

"Baik--"

"Sudah-sudah phi tidak ikhlas, nanti Yo makan di kantor saja" Yo dengan kesal memakai kemeja kantornya dengan asal karena entah kenapa ia sangat kesal dengan suaminya itu.

"Phi akan buatkan untuk istri tercinta phi dan juga anak kita, tunggu ok" Phana tanpa memperdulikan ucapan Yo langsung mencium pipi Yo dan pergi berlari keluar.

"Kenapa melihatnya aku sangat kesal ya? Padahal sebenarnya aku tidak ingin marah-marah begitu, apa bawaan ya?" Gumam Yo.

.

Yo keluar dari kamarnya, maksudnya kamar Phana dan Wayo setelah selesai bersiap. Ia tersenyum melihat suaminya yang sedang menyiapkan sarapan dengan lengan kemeja putih yang digulung sampai lengan membuatnya terlihat lebih tampan. Durhaka tidak sih dia? Bukankah seharusnya yang menyiapkan sarapan itu seorang istri? Lalu kenapa ini suaminya? Ah Yo mana perduli, yang ia tau Phana itu sangat mencintainya, ia bahkan rela melakukan apapun demi Yo. 😎😎

"P'Pha..." Phana menoleh melihat istrinya, lalu menyipitkan matanya. Yo mendekati Phana lalu duduk di kursi yang disiapkan Phana.

"Apa istriku memakai riasan wajah?"

Cup

Phana mencium pipi Yo lalu duduk disebelahnya. Yo tersipu diperlakukan seperti itu oleh Phana, ia memakan sarapan yang disiapkan Phana dalam diam.

"Apa Yo terlihat cantik?" Phana menghentikan makannya lalu melihat kepada Yo.

"Tentu saja Yo sangat cantik hari ini, terlihat lebih bersinar, atau matahari sedang berpindah diwajah Yo ya?" Phana mengelus pipi Yo lalu mencolek dagu Yo.

After Wedding [M-Preg] ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon