¦12¦ Alasannya

130K 4.9K 27
                                    

"Rayan ayolah, aku bisa pulang sendiri" ucap Queisha saat Rayan kekeuh akan mengantarnya pulang sedangkan mereka sama-sama membawa mobil

"Ngak! Kamu pulang bareng aku, biar mobil kamu Devara yang bawa"

"Kenapa sih? Kalau aku bawa mobil sendiri ha? "

"Karna aku gak mau kamu kenapa-napa"

"Ha? Aku udah biasa bawa mobil, jadi santai aja"

"Kamu yah di kasih tau malah gini"

"Rayan please"

"Terserah" ucap Rayan memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya keluar dari sekolah

"Huhhhh ngambekan" ucap Queisha saat mobil Rayan keluar dari sekolah

Queisha memasuki mobilnya dan melajukannya keluar dari sekolah

Rayan Pov

"Cewe susah banget di kasih tau ,ngak pernah nurut" batin gue

Ting....Ting....
Bunyi iphone Rayan

Bianca is calling

(Bianca, Rayan)

"Kenapa?"

"Lu lagi sama Queisha?"

"Bukan urusan lu"

"Serius Ray!"

"Ngak!! Kenapa sih?"

"Bearti yang gue liat Queisha"

"Dimana?"

"Di Mall xxxx ,tapi dia bareng Vino"

"Gue ke sana"

🍬🍬🍬🍬

"Eh Vin lu disini?"

"Iya ,lagi iseng aja" jawab Vino

Mereka sedang berada di tempat makan di salah satu mall di jakarta ,mereka tidak janjian hanya saja bertemu

"Lu sendiri Qey?" tanya Vino

"Hmm ,sendiri" jawab Queisha dan meminum minumannya

"Qey bisa bantu gue ngak?"

"Bantu apaan?" tanya Queisha

"Besok gue ada pertemuan gitu disuruh sama bokap gue ,jadi bisa bantu cari pakaian yang harus gue pake besok?"

"Hmmn" Queisha masih sibuk dengan ponselnya dan berfikir tentang tawaran Vino

"Qey mau ngak?" tanya Vino mengambil ponsel Queisha

"Lhooo siniin"

"Bisa ngak?" tanya vino masih memegang ponsel Queisha

"Iya bisa, balikin" final Queisha

My Perfect Boyfriend (End)Where stories live. Discover now