¦21¦Break

107K 3.6K 78
                                    

"Kenapa?"

"Qey aku kira kamu gak mau nemuin aku" jawab Kevin

"Yah awalnya gitu ,tapi yaudahlah mau ngomong apa?"

"Gimana kalau kita ngomongnya di taman depan komplek kamu?"

"Tap-"

"Plis"

"Yaudah ,aku ambil hp dulu"

Queisha berjalan masuk untuk mengambil hpnya dan tak sengaja bertemu Dave yang baru saja keluar dari kamarnya

"Mau kemana Ze?" tanya Dave

"Mau ke taman komplek dulu"

"Sama siapa?"

"Kevin"

"Lu-"

"Gue harus ngomongin masalah ini" jelas Queisha berjalan ke bawah

Taman

"Mau ngomong apa Vin?" tanya Queisha

"Aku mau minta alasan sama kamu ,kenapa waktu itu kamu tinggalin aku gitu aja?"

"Kan aku udah pernah jelasin kalau aku udah gak mau sama kamu"

"Aku belum puas sama jawaban kamu"

"Yah cuma itu"

"Apa segitu gampangnya kamu lupain aku ,setelah kita selalu bareng?"

"Gak gitu"

"Apa gak ada harganya kenangan kita Qey? Sampe kamu ninggalin aku?"

"Aku ak-aku gak mak-maksud" jawab Queisha yang sudah mulai terisak

"Tapi kamu kaya gitu ke aku Qey!"

"Maaf"

Kevin menarik Queisha kedalam pelukannya dan Queisha pun membalas pelukan Kevin dengan mencengkram baju Kevin karena rasa bersalahnya

"Apa kamu tau rasanya aku sakit saat tiba tiba kamu abaikan aku?" tanya Kevin masih memeluk Queisha

"Aku udah cinta sama kamu ,tapi kamu malah ngejauh bahkan gak anggap aku lagi" lanjut Kevin

"Aku gak maksud gitu ,maaf" ucap Queisha di dada Kevin

"Sekarang kamu jelasin kenapa kamu ngejauh dari aku" Kevin melepas pelukannya dan menghapus air mata Queisha

"Aku gak bisa" jawab Queisha

"Plis Qey ,jelasin semuanya biar aku bisa terima kamu untuk pergi dari aku"

"Tapi kamu janji kalau aku udah ngejelasin semuanya ,kamu gak akan ganggu aku sama Rayan lagi?"

"Aku gak akan ganggu kamu lagi"

"Okey ,kamu bisa minta jawabannya sama mama kamu"

"Mama aku?"

"Iya,tanya semuanya setelah dia cerita sama kamu ,kamu bisa temuin aku dan minta jawaban dari aku"

Kevin sempat berfikir sebentar dan akhirnya setuju"Okey"

Saat Queisha akan berjalan pergi dari taman,Kevin mencekal tangan Queisha  dan Kevin segera memeluk Queisha

"Kenapa harus gini Qey?" tanya Kevin dengan memeluk Queisha erat

"Semuanya udah ada yang atur Vin" jawab Queisha mencari kenyaman yang biasa ia dapat jika dipeluk Rayan ,namun tidak ia temukan dari Kevin

"Aku masih mau kita kaya dulu setelah ini"

"Kaya sahabat bukan pacar"

"Iya ,sahabat"

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang