Extra Part 1

130K 3.7K 56
                                    

Queisha terbangun dengan semangat, menatap mata hari yang sudah menyinari bumi.

Hari ini Queisha sudah bersiap untuk pergi ke negera tempat ia akan mempelajari hal baru  dengan perasaan yang senang Queisha bersiap.

Queisha berjalan menuju kamar kakaknya yang juga akan pergi bersamanya. Dave dan Queisha berkuliah di tempat yang sama, namun jurusan yang mereka pilih berbeda. Dave jurusan Manajemen bisnis dan Queisha kedokteran.

Saat akan masuk terdengar suara siulan milik kakaknya. Tanpa mengetuk Queisha langsung masuk dan duduk di kasur milik kakaknya. Dave menghiraukan Queisha yang duduk dikasurny, namun Adiknya itu terus menatapnya membuat Dave merasa risih.

"Eh ngapain lu disini?"  tanya Dave yang sedang menyisir rambutnya

"Mau jemput lu lha" jawab Queisha menghentikan Dave yang sedang sibuk

"Yah, sabar Ze gue lagi siap-siap" jawab Dave kembali melanjutkan kegiatannya

"Dave gue kok rasanya seneng banget yah, mau kesana?" tanya Queisha menatap Dave bingung

"Mungkin karena ada ikatan batin" jawab Dave sekeenaknya

"Sama siapa?" tanya Queisha

"Sama supir baru kali" jawab Dave dan Queisha melempar bantal ke arah Dave

"Gila"

Dave tertawa senang menggoda adiknya itu "Eh ayo kita ke bawah" ajak Dave menarik Queisha berdiri

"Ayo" Queisha melingkarkan tangannya pada lengan Dave

Semenjak putus dengan Hana, Dave jadi dingin dengan perempuan lain. Walau sebelumnya Dave bertingkah layaknya playboy namun sejak Queisha menegornya agar tidak memainkan perempuan Dave tidak lagi memainkn perempuan justru ia menjadi dingin dengan perempuan.

Mereka sampai di ruang makan sudah ada kedua orang tuanya yang menunggu mereka untuk sarapan

"Ayo sarapan dulu" ajak mama Queisha

"Sarapan terakhir nih" celetuk Dave membuat semuanya yang sedang makan menatapnya

"Dave mah bikin sedih" ujar Queisha dengan wajah cemberut

"Tau kamu Dave, sedihnya  nanti aja" sahut papa Dave

"Ck Dave kan cuma kasih tau" jawab Dave dengan santainya

"Udah gak usah dengerin abang kamu, makan aja" ucap mama Queisha

"Iya udah makan aja, Abang kamu emang suka ngerusak suasana" sahut Papa

"Lha emang bener Pah" ucap Dave tak terima

"Dave berani ngelawan hm?" tanya Papa

"Gak pah, maaf" jawab Dave

Mereka makan selama satu jam dan langsung berangkat menuju bandara. Dave sejak tadi tidak bersuara ia hanya diam menatap jalanan sedangkan Queisha ia sedang berbicara dengan mama dan papanya.

Mereka sampai di Bandara dan sudah ada teman Queisha dan Dave yang juga akan mengantar mereka.

"Queisha" teriak Sasha cempreng ia langsung memeluk Queisha dan dengan sedih Queisha membalas pelukam Sasha

"Udah lama?" tanya Dave ia bersalaman ala cowo dengan temannya yang lain

"Baru" jawab Devara

"Hati-hati ya sayang" Orang tua Queisha dan Dave bergantian memeluk anaknya

"Mama pasti Ze kangen banget sama mama papa" ucap Queisha memeluk mama dan papanya

"Iya mama juga kangen sama anak kesayangan mama" jawab Mama Queisha

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang