My Perfect Boyfriend (End)

¦22¦Dia

Mobil Queisha sampai di sekolah berbarengan juga dengan mobil Rayan yang sampai , Queisha hanya diam didalam mobil dan memperhatikan Rayan yang sepertinya tidak sendiri di dalam mobilnya

"Dia?"

Queisha segera keluar dari mobilnya dan berjalan melewati Rayan yang sedang menutup pintu untuk dia

"Queisha" teriak dia

"Apa?" Queisha berbalik menatap Rayan juga menatapnya

"Lu masih inget gue kan?" tanya Dia sedangkan Rayan hanya diam menatap Queisha

"Hm" jawab Queisha malas

"Gue minta maaf soal waktu itu"

"Udah gak usah dibahas Ca"

"Tap-"

"Yaudah ,gue duluan" Queisha hendak berbalik namun sebelumnya ia tersenyum ke arah Rayan yang menatapnya datar

"Ayo Ray kita ke kelas aku" ucap Caca

"Hm"

Mereka berjalan menuju kelas mereka ,sedangkan Queisha berjalan didepan mereka jangan lupakan banyak pasang mata yang melihat mereka dengan heran Rayan bersama gadis lain dan Queisha sendiri didepan mereka ,sampai seseorang menghentikan mereka lebih tepatnya Queisha dan Rayan juga menghentikan jalannya menatap orang itu

"Iya?" tanya Queisha

"Ke kelas bareng yuk" ajak Vino

"Oke" jawab Queisha melirik Rayan sebentar

Jadilah mereka berjalan dengan berpasangan Kevin dengan Queisha sedangkan Rayan dengan Caca

"Qey!"

Queisha memghembuskan nafasnya kasar ia tau milik siapa suara yang baru saja menyebut namanya

"Lha Ray kok lu sama dia?" tanya Dave menunjuk Caca sedangkan Caca hanya tersenyum

"Gue tadi-"

"Ayo Dave,bareng gak?" tanya Queisha

"Hooh ,bareng deh" jawab Dave merasa ada yang aneh dengan Rayan dan Queisha

--------

Di kantin

"Sendiri aja ,Rayan mana?" tanya Vino

"Lagi sibuk kali"

"Ouh ,lu udah pesen makanan?"

"Udah tinggal tunggu doang"

"Lu sama Rayan ada masalah?" tanya

"Ngak" bohong Queisha

"Qey tadi Caca kan?" tanya Vino

"Iya"

"Dia pasti mau ambil Rayan dari lu Qey"

"Semoga ngak"

"Lu tau sendirikan dulu dia kaya gimana?" tanya Vino

Dan Queisha mengingat masa lalu saat Smp

Flashback on