Akhirnya sudah selesai ya untuk revisi Part 14- Part 25 yang buat aku marathon buat menyelesaikannya. Nah untuk mengisi Part yang awalnya adalah Part 26, aku mau kasih beberapa puisi untuk pembaca semua. Semoga suka yaaa...
~~
Jika tidak ada kata yang pantas untuk menggambarkan aku padamu
Maka seperti apa kamu dalam belahan hatiku adalah karyaku sendiri
Merindumu hanya bagian dari gambaran seperenambelas perasaanku
Aku padamu: mencintaimu: merindumu:
Sedang Tuhan meletakan kata ‘entah’
Saat aku bertanya kapan aku bisa bertemu denganmu.
~~
Untuk hati yang kutinggalkan di singgahsana ini
Untuk hati yang telah berubah menjadi buih-buih kenangan
Ini adalah kata perpisahan kita
Segala yang telah terjadi di antara kita telah menjadi cerita
Lukaku, lukamu
Sakitku, sakitmu
Setiap goresan dalam kisah kita telah menjadi klimaks kehidupan
Tertulis dalam dongeng karya kita bersama
Ceritaku, ceritamu
Deritaku, deritamu
Untuk hati yang baru mengerti arti dari cinta
Aku terluka, luka di hatiku sama seperti luka di hatimu
Aku sakit, sakit yang merobek hatiku sama seperti sakit yang menggores hatimu
Aku mencintaimu, cinta yang kurasa padamu sama seperti cinta yang kau beri untukku
Untuk hati yang akan menjadi masa laluku, aku mencintaimu……..
YOU ARE READING
Ketika Hujan Menyatakan Cinta
Teen FictionSejak kecil aku tidak menyukai hujan. Bagiku hujan itu menyebalkan. Bukankah banyak orang memilih meringkuk di tempat tidur berlindung di bawah selimut saat hujan turun? Bukankah banyak orang yang menyeringai ketakutan saat petir menyambar yang sela...
