Kim Seokjin - Lipstick

1.4K 54 3
                                    

SeokJin POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SeokJin POV

Sekali-kali aku menatap wanita yang duduk di kursi penumpang di sebelahku dengan ekor mata. Kami tak saling bicara sejak tadi selain menanyakan bagaimana gaun Yoorin adikku.

Wanita itu terpaksa ikut denganku karena permintaan konyol adik sepupunya yang ingin berdua saja dengan adikku di mobilnya. Ia beralasan jika noonanya ini menganggu waktu berduanya dengan Yoorin. Pria yang telah membuatnya terjebak seperti ini bersamaku adalah Park Jimin, calon suami adikku dan calon adik iparku.

Wanita yang duduk manis di mobilku adalah Jeon Jina, yang kutahu adalah sepupu tertua dari Jimin. Pertemuan pertama kami dimulai dengan kesalahpahaman, tapi kami sudah mengakhirinya. Sungguh.

"maaf merepotkanmu." bibir tipisnya akhirnya terbuka. Mungkin dia memergokiku menatapnya sejak tadi. "tak apa." jawabku singkat. Aku tak tahu harus bilang apa lagi.

Hening..

"kau sungguh sudah memaafkanku atas kejadian di cafe itu?" selidikku. Aku sedikit berpikiran jika dia masih belum memaafkan sikapku saat mengira dia berselingkuh dengan Jimin.
"tentu saja. Kau hanya salah paham saja dan tak ada alasan untuk tak memaafkanmu Seokjin-ssi." dia menyebut namaku. Memperdengarkan suaranya yang menurutku cukup merdu.
"ahh ne. Gomawo Jina-ssi."

Dia menoleh ke arahku saat mendengarku menyebut namanya. Kubalas juga dengan berbalik menatapnya. Hanya sebentar hingga dia kembali menatap ke depan.

Tadi rencananya aku akan pergi makan bersama dengan Yoorin, Jimin dan juga Jina, tapi karena ada keperluan mendadak jadi Jina memintaku untuk mengantarnya ke restoran miliknya saja.

Dan tibalah kami di restoran yang menyajikan masakan-masakan khas Asia itu. Dari luar restoran ini tampak menawan dengan pilihan warna putih tulang.

"terima kasih sudah mengantarku." katanya lalu bersiap-siap membuka pintu mobil.
"ne. Kita akan bertemu lagi bukan." kegiatannya terhenti lalu berbalik menatapku.

"tentu saja. Kita akan menjadi keluarga."

Dan dia berlalu meninggalkanku.

Keluarga? Apa maksudnya?

Satu kata itu membuatku agak bingung. Sulit rasanya mengartikan kata 'keluarga' itu.

"aaahh, sepupunya akan menikah dengan adikmu. Baboyaa.."
"pasti itu maksudnya.."

Betapa bodohnya diriku tak menangkap maksudnya itu dengan cepat. Kau kemanakan kemampuan berpikirmu itu Kim Seokjin.

Aku kembali melajukan mobilku ke sebuah restoran ayam panggang kesukaan adikku. Katanya dia sedang ingin makan ayam yang banyak. Aku tak habis pikir dengannya, wanita yang akan menikah biasanya akan melakukan diet ketat tapi dia malah ingin mukbang. Tapi syukurlah karena kami mempunyai gen yang membuat kami bisa makan sepuasnya tanpa harus bermasalah dengan berat badan.. Hehehe.. Terima kasih atas gen kedua orang tuaku.

"ahh aku lapar sekali rasanya."
Pandanganku lalu tertarik pada sebuah benda kecil berbentuk persegi panjang dan berwarna silver tergeletak di kursi penumpang mobilku.

"ige mwoya?" aku menarik kedua ujung benda itu hingga membuat kedua bagiannya terpisah. Tapi aku tidak merusaknya. Sumpah.

"ohh ini lisptik rupanya."
Milik siapa? Yoorin tidak mengenakan lipstick seperti ini. Lalu siapa?

"aahh, pasti ini milik Jina."
Ya, aku yakin jika itu miliknya. Baiklah, aku akan memberikannya pada Jimin saja.





JANGAN LUPA VOMENT JUSEYOO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


JANGAN LUPA VOMENT JUSEYOO... 😊

Another Guardians ✔️Where stories live. Discover now