Another Guardians ✔️

Kim Namjoon - Hello Fall

NAMJOON POV

TADI pagi aku masih bisa melihat adikku Yoorin berurai air mata di panggil video call kami. Setelah ulang tahun Taehyung, tepatnya di tanggal 1 Januari aku meninggalkan Korea untuk mengurus cabang perusahaan di sini. Sejak appa masih hidup, dia selalu bercita-cita ingin membuka perusahaan di negeri Paman Sam ini. Hal itu juga yang membuat eomma berusaha membuat cabang dan mempercayakan padaku untuk mengurusnya. Di antara yang lain mungkin aku yang pantas untuk tugas ini. Seokjin hyung punya perusahaan sendiri dan tentunya masih ingin menjalani masa-masa pengantin baru dengan ipar baruku, Jeon Jina. Sementara Taehyung, dia senang menjelajah tapi hanya untuk mengabadikan keindahannya saja. Dan yah, bocah itu tak terlalu pandai berbahasa Inggris.

Sekarang aku sedang berdiri di depan sebuah toko pernak-pernik dekorasi rumah yang khusus dekorasi ala Shabby Chic dengan ukuran kecil hingga sedang, aku pernah ke sana untuk membeli perabot untuk mengisi aparetemen. Di depan toko itu aku berdiri sendirian untuk menunggu temanku datang. Di New York sedang memasuki musim gugur atau autumn tapi orang di sini lebih terbiasa dengan kata fall yang artinya pun sama. Karena sekarang sudah memasuki bulan September. Sekitar 2 minggu lagi di perkirakan anak kembar Jimin dan Yoorin akan lahir, tentu saja aku tidak sabar dengan hal itu. Cukup bangga memiliki ipar yang dapat menghasilkan bayi kembar yang tak pernah ada di keluargaku.

Ada lagi hal sedih yang cukup menggangguku. Tahun ini aku akan melewatkan natal dan tahun baruku di sini. Tanpa eomma, Seokjin hyung, Taehyungie dan juga adik kesayanganku Yoorin. Alasannya karena aku sedang sibuk-sibuknya mengurus kantor cabang di sini.
Peresmiannya adalah tahun lalu tapi aku baru datang di tahun ini. Kurasa tahun ini cukup kelam dengan melewatkan banyak momen seperti kelahiran keponakan kembarku, hingga ulang tahun keluarga yang kusayangi. Ah, aku akan bertambah tua tanpa kehadiran mereka.

Keras kepalaku untuk tidak menjadi penerus perusahaan appa seketika gugur saat eomma sakit. Dia menaruh harapan besar padaku karena Seokjin hyung yang sudah terlanjur cinta dengan perusahaan yang dibangunnya sendiri. Alasan lain mengapa aku setuju dengan permintaan eomma karena adik bungsuku Kim Taehyung yang berjanji akan membantuku. Aku tidak mungkin mengharapkan Yoorin bukan, karena dia punya keluarganya sendiri dan Jimin pun mapan dalam pekerjaannya. Appa, aku harap bisa membangun perusahaan kita.

Jalan di sini masih saja ramai, banyak kendaraan yang lalu lalang. Suhu musim gugur di sini lebih dingin dibanding Seoul. Antara 18-10 derajat, cukup dingin untuk menyamai dinginnya AC di dalam kamarku. Untuk itu aku kadang memakai coat jika tak mengenakan baju yang cukup tebal. Syukurlah ini bukan musim salju, jika tidak maka aku membeku kedinginan di sini. Bukan tidak mungkin jika kau menunggu 1 jam lebih.