Employee

232 22 1
                                    

Di penghujung Oktober langit terlihat lebih gelap, menyembunyikan matahari di antara bulu-bulu domba yang menghitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Di penghujung Oktober langit terlihat lebih gelap, menyembunyikan matahari di antara bulu-bulu domba yang menghitam. Kota New York tak seindah dan secerah kemarin jika seperti ini. Biasanya ruanganku tak perlu bantuan lampu agar menjadi terang tetapi jika begini mau tidak mau harus menyalakan lampu walau masih siang.

Selesai memandang langit, iriku beralih pada meja kerjaku. Di atas meja gelap itu ada sebuah laporan pengembangan produk dengan sampul warna orange gelap, seperti daun maple yang gugur. Desainnya menarik dan pantas di pamerkan pada investor perusahaan. Terutama Mr. Smith yang punya banyak mau bahkan di masalah cover proposal. Dia menyebalkan tapi baik di beberapa sisi seperti baik dalam melakukan banyak investasi.

"pak.." aku mendongak pada sosok yang memasuki ruanganku sedetik setelah mengetuk 2 kali. Kebiasaan.

Jika New York sedang gelap, maka karyawan yang menjadi sekretarisku ini tampil dengan outfit cerahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika New York sedang gelap, maka karyawan yang menjadi sekretarisku ini tampil dengan outfit cerahnya. Ya, dia Hana yang masuk dengan kemeja putih dengan strip merah hitam di bagian kancing juga rok sempit selulut berwana hitam. Hana selalu senang memakai make up cukup tebal seperti gadis-gadis Amerika, katanya agar mudah bergaul dengan mereka. Padahal nyatanya 70 persen karyawanku adalah orang Korea atau paling tidak Asia seperti si Jackson. Aku tahu itu akal-akalannya saja. Bilang saja jika tak ingin make up nya cepat menghilang.

Ketukan stiletto hitamnya menggema menggetarkan telingaku hingga langkahnya terhenti di depan meja. "apa ada masalah?" aku menanyakan maksud kedatangannya.

Pandangan Hana tertarik pada proposal yang kupegang lalu lanjut berbicara, "tidak, aku hanya ingin memberitahu jika nanti aku akan pergi mengecek gedung." ah, ya, 2 minggu kedepan akan ada launching hasil proyek baru dengan Mr. Smith. Sebuah resort yang dibangun di Jepang. Resort impian yang pernah keluargaku jual untuk membangun perusahaan kami di Korea. Perusahaanku bekerja sama dengan LightS Group sepakat untuk membangun kembali resort itu. Karena itu maka kami akan merayakan pembangunannya di sini sekaligus sebagai acara penyambutanku. Kemarin-kemarin tidak ada waktu untuk acara semacam itu, maklum saja untuk sebuah perusahaan starup.

"perkiraan cuaca hari ini akan hujan Hana. Kau akan pergi bersama siapa?" lanjutku mengingatkan ramalan cuaca di TV tadi pagi.

"rencananya dengan penanggungjawab acara kita, tapi dia sedang di Chicago meninjau lahan."

Another Guardians ✔️Where stories live. Discover now