Wajahmu yang imut,
Telah tersangkut pada pagar kawat berlumut,
Dan sekawanan marmut.Namamu terukir di sebuah nisan,
Di samping kamboja dan krisan.
Tempat mimpi bergelantungan
Bak pungguk merindukan bulan.Saat ayam berkokok, biasanya kau suka jongkok-jongkok,
Buang angin, merokok, atau bermain tik tok.Kini, sosokmu tak lagi mampir,
Selain jasad yang terpendam dalam makam
Tempat sajak ini berakhir.(D.F. Rost, Agustus 2018)
![](https://img.wattpad.com/cover/56374298-288-k833392.jpg)
YOU ARE READING
Onomatopoeia
PoetryKau boleh menganggapku absurd. Kau boleh menilai karyaku jelek atau bagus. Kau boleh menganggap ini sebagai lelucon, guyonan. Kau boleh menganggap ini sebagai ironi, sinisme, sarkasme. Kau boleh menganggap ini memiliki makna yang dangkal atau dalam...