Jika sel-sel tubuh kita beregenerasi dan mati tiap detik, artinya tiap detik kita memiliki tubuh yang berbeda tapi tampak sama. Dengan kata lain, diri kita satu detik yang lalu bukanlah diri kita sekarang, begitu pula satu detik yang akan datang.
(D.F. Rost, November 2013)
YOU ARE READING
Onomatopoeia
PoetryKau boleh menganggapku absurd. Kau boleh menilai karyaku jelek atau bagus. Kau boleh menganggap ini sebagai lelucon, guyonan. Kau boleh menganggap ini sebagai ironi, sinisme, sarkasme. Kau boleh menganggap ini memiliki makna yang dangkal atau dalam...