Kompor

272 62 4
                                    

Sumbumu pendek.
Tapi kau tak pernah marah dibilang jelek.

Kau senang dibakar.
Tapi kau bukan pemfitnah yang senang melihat orang saling hajar.

Saat kau diam,
Kau tak pernah menyimpan dendam.

Saat orang menampar wajahmu dengan pantat wajan,
Kau tak pernah mencibir bak warganet yang gemar berfirman.

Kau hanyalah kompor sederhana yang rela menderita diterjang api bara,
Bukan kompor mahabenar yang lebih pantas digampar dengan segala bacotannya.

(D.F. Rost, Agustus 2018)

OnomatopoeiaWhere stories live. Discover now