Part 9: Berkelahi

139K 6.3K 146
                                    

Nanad pulang diantar oleh Latifa. Sesampai di rumah Nanad menekukan wajah nya. Tidak seperti biasanya Nanad sedih seperti ini

"Udah pulang Nad?", tanya Alfero

"Baru berangkat", jawab Nanad. Alfaro hanya mendelik sebal.

"Kenapa tu mata?", tanya Alfaro

"Kelilipan", jawab Nanad

"Sini liat", Alfaro mendekati Nanad.

"Kak Nanad ke kamar dulu yah. Cape", ucap Nanad menaiki tangga rumah nya.

***

Reynand membaringkan tubuhnya di kasur dengan kasar. Ia tidak menyangka Nanad bisa sekasar itu, Reynand pikir Nanad adalah cewek baik-baik, ternyata dia munafik. Dan yang lebih membuat Reynand emosi adalah saat Nanad dicium dan mencium seorang laki laki. Wajah laki-laki itu seperti anak kuliahan, pantas saja Nanad menolak di jemput oleh Reynand. Ternyata dia sedang ada janji toh dengan yang lain.

Reynand memasuki kamar mamdinya untuk membersihkan badan. Setelah selesai membersihkan badan, Reynand keluar kamar dan menuruni tangganya

"Mau kemana?", tanya Samudra.

"Keluar", ucap Reynand sambil melengos pergi.

Reynand menjalankan mobilnya tanpa arah tujuan. Dia sekarang sudah tidak mepercayai lagi seorang perempuan. Dulu Citra yang mengkhianatinya, sekarang Nanad. Arghh Reynand sangat pusing bila memikirkan seorang wanita. Ini salah Reynand, Reynand tidak berfikir panjang dulu sebelum menjadikan Nanad sebagai kekasihnya. Dan akhirnya Reynand tertipu oleh Nanad. Tiba-tiba ponsel Reynand berdering.

Raihan calling...

"Lo dimana?"

"Jalan"

"Ke cafe biasa sekarang".

Reynand pun menjalankan mobilnya ke arah cafe yang biasa di kunjungi oleh teman-temannya. Setibanya di sana Reynand melihat ke 4 sahabatnya. Reynand pun duduk.

"Maksud lo apa bangsat nyebut si Nanad cewek mumafik", ucap Raihan tiba tiba.

"Han tenangin dulu diri lo", ucap Raya

"Gue gak bisa tenang ngehadapin orang yang punya otak tapi gak punya hati", amarah Raihan tak bisa terkendali.

"Jadi lo ngundang gue ke sini cuma mau bahas si cewek munfaik itu?", santai Reynand

"JAGA UCAPAN LO",  teriak Raihan

"Lo suka sama si Nanad? Sampe lo berani neriakin gue. Ambil aja noh cewek gue, gue gak butuh cewek munafik", ucap Reynand dengan senyum mengejek. Lalu ia melangkah pergi

"GUE YAKIN LO BAKALAN NYESEL UDAH BILANG NANAD CEWE MUNAFIK REY!",  ucap Raihan dan terdengar oleh Reynand.

Reynand sempat tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh Raihan. Tapi dia bersikap seolah tidak peduli.

***

Nanad berjalan melewati koridor nya. Hari ini Nanad tidak menampakan senyumnya kepada orang lain, dan membuat orang-orang keheranan.

Nanad kenapa gak senyum sih?

Nanad kok muka nya di tekuk gitu

Nanad [END]Where stories live. Discover now