Part 41: Kecelakaan

118K 4.5K 95
                                    

Besok Reynand akan pergi ke London menemui Nanad. Tetapi malam ini ia akan pergi ke base camp dahulu. Ia ingin melihat keadaan base camp yang sudah lama ia tinggalkan.

Saat masuk ke base camp. Ternyata hanya ada Raya saja yang tengah duduk santai.

"Rey", gumam Raya setelah melihat Reynand duduk disebelahnya. Reynand hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Tumben lo kesini?", tanya Raya. Reynand hanya mengangkat kedua bahunya.

"Lo napa sih? Sekali aja banyak omong", gerutu Raya.

"Bukan urusan lo?", jawab Reynand.

"Hadehh cape gue ngomong sama lo. Eh gimana, lo udah tau keberadaan Nanad", tanya Raya. Reynand hanya mengangguk

"Lo mau samperin dia?", tanya Raya. Reynand mengangguk lagi.

"Gak pegel tuh leher ngangguk-ngangguk doang?", tanya Raya.

"Gak pegel tuh mulut bacot mulu?", balas Reynand.

"Kesel gue lama-lama", gerutu Raya. Dan terjadi keheningan diantara mereka berdua.

"Emang di Nanad dimana?", tanya Raya membuka suara lagi

"London", singkat Reynand. Raya melotot mendengar jawaban Reynand.

"Anjir! Kalo gue tau di Nanad di London, gue dari kemarin ikut ke orang tua gue. Nih ya. Kan asalnya gue mau ke Jepang. Tapi gak jadi karena orang tua gue mau ke London. Gue di paksa ikut ke london. Tapi gue gak mau. Dan sekarang gue nyesel gak ikut. Kalo gue ikut kan bisa aja gue temu sama di Nanad", ucap Raya panjang lebar.

"Gue gak nanya", balas Reynand.

"Astaga Reynand! Gue bunuh lo", kesal Raya. Reynand tidak menanggapinya.

Reynand membuka ponselnya. Ia melihat tanggal di ponselnya. Dan ada yang ia lupa, bahwa 2 hari lagi Nanad ulang tahun. Hush ini moment yang pas, Besok Reynand pergi ke London. Dan lusa nya ia akan merayakan ulang tahun Nanad. Reynand pun tersenyum.

"Gue balik", ucap Reynand sambil berdiri.

"Kok gak lama", tanya Raya

"Besok jam 10 gue berangkat", balas Reynand.

"Yaudah sono.", ucap Raya. Reynand keluar dari base camp dan memasuki mobilnya

Diperjalanan Reynand melajukan mobilnya dibawah rata-rata. Ia ingin menghirup udara malam yang jarang sekali Reynand rasakan akhir-akhir ini. Karena sudah 2 minggu Reynand tidak keluar rumah pada malam hari. Ia keluar rumah hanya pagi hari untuk berkunjung ke rumah Nanad.

Saat Reynand sedang fokus memikirkan Nanad. Tiba-tiba ada mobil yang berlawanan arah menabrak Reynand. Reynand yang kaget pun langsung membelokan stirnya dan akhirnya mobil Reynand menabrak pohon besar. Dari situ Reynand tak sadarkan diri. Dan mobil Reynand mulai dikerumuni orang-orang.

***

Vima sedang membereskan baju Reynand untuk besok. Vima sangat mendukung Reynand pergi ke London menyusul Nanad.

"Apa dia tidak berlebihan mengejar orang sampai sejauh itu. Itupun kalo wanita itu menerimanya. Kalo tidak bagaimana? Membuang-buang waktu saja", ucap Samudra yang sedang berdiri melihat istrinya yang sedang merapihkan pakaian.

"Kita lihat saja nanti. Kamu tahu? Baru kali ini Rey serius dengan wanita.", balas Vima

"Tapi itu sangat berlebihan", ucap Samudra.

Nanad [END]Where stories live. Discover now