Part 50: Makan Malam

102K 5.5K 92
                                    

Semua siswa bubar saat mendengar bel pulang nyaring berbunyi, termasuk Nanad dan teman temannya.

"Nad gue duluan", ucap Qia

"Kekey juga udah di jemput", ucap Kekey

"Yaudah hati-hati" ucap Nanad.

"Lat kamu pulang sama siapa?", tanya Nanad pada Latifa.

"Em.. Sama---", ucapan Raya terpotong.

Tiba-tiba ada yang merangkul Nanad dari samping, Nanad kaget. Tapi setelah melihat orang yang merangkulnya Nanad pun tersenyum.

"Pulang?", tanya Reynand

"Ayo. Eh bentar, Latifa pulang sama siapa?", tanya Nanad lagi.

"Tenang aja, Latifa pulang sama gue", Nanad terlonjat kaget saat melihat Rifan sudah berada di samping Reynand.

"Oh yaudah", ucap Nanad.

Reynand pun melepaskan rangkulannya dan mengaitkan jari-jarinya dengan jari-jari milik Nanad. Mereka pun berjalan bersama menuju parkiran.

Setelah sampai di parkiran Reynand membukakan pintu mobilnya untuk Nanad. Lagi-lagi Nanad merasa Reynand sangat perhatian padanya.

Namun ada seorang perempuan yang sedang menatap mereka sangat tak suka.

"Awas lo Nanad", geram perempuan itu

"Lo mau pisahin mereka?", tanya seorang cowok yang berada dibelakang perempuan itu.

"Elo. Lo.. Lo.. Ngapain?, "tanya perempuan itu syok dengan keberadaan cowok itu.

"Gue bantu lo pisahin mereka", ucap laki-laki itu dengan senyuman sinisnya, namun matanya tetap menatap mobil Reynand yang perlahan melaju.

***

"Nad", panggil Reynand. Namun Nanad tidak menjawabnya karena dia sedang memainkan ponselnya. Reynand pun terpaksa merebut ponsel milik Nanad karena kesal.

"Kok diambil? Balikinn", ucap Nanad.

"Gak!", jawab Reynand

"Rey. Balikin enggak?", ucap Nanad sekali lagi.

Reynand mengembalikan ponsel milik Nanad. Tetapi wajahnya berubah merah karena dia menahan emosi. Apa-apaan Nanad, ia mengacuhkan Reynand dan malah asyik memainkan ponselnya.

Mobil pun berhenti saat sudah sampai di rumah Reynand.

"Loh kok ke rumah kamu?", tanya Nanad. Namun Reynand mengacuhkanya dan keluar dari mobil dengan cara membanting pintunya.

"Astaga", kaget Nanad

"Kenapa lagi sih dia. Aneh", gerutu Nanad. Lalu ia segera keluar dari mobil dan mengikuti Reynand.

"Rey", panggil Nanad. Namun Reynand tidak membalasnya

"Rey. Kamu kenapa sih", kesal Nanad.

Namun Reynand tetap mengacuhkan Nanad.

"Aku punya salah sama kamu? Aku bikin kesal sama kamu? Perasaan enggak deh", ucap Nanad dengan polosnya. Dan membuat Reynand pusing.

Tak terasa mereka pun sampai di kamar Reynand, dirumah Reynand sedang tidak ada siapa-siapa. Jadi terpaksa Nanad mengikutinya hingga masuk kamar. Nanad tidak mau menunggu Reynand dibawah, sedangkan rumah ini sangat besar. Membayangkannya saja Nanad bergigik ngeri. Reynand masuk kamar dan langsung menjatuhkan badannya di kasurnya.

Nanad [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora