Part 57: Terungkap 2 (END)

194K 5.1K 234
                                    

Nanad memasuki kelasnya dengan wajah yang sedikit ditekuk. Rasa perih kembali mendatanginya, dan penyebabnya adalah Reynand. Nanad berfikir mungkin Reynand marah karena selama 4 hari terakhir Reynand dirawat, Nanad tidak mendatanginya.

Padahal setiap hari pun Nanad selalu pergi ke Rumah Sakit. Tetapi setiap Nanad datang, pasti Sarah sudah berada disana. Nanad tidak mau masuk karena Sarah selalu tidur disamping kasur Reynand. Jadi dari pada Nanad sakit hati melihatnya, lebih baik Nanad pergi.

"Nad"

"Nad"

"Nanad woy", Latifa menepuk bahu Nanad karena dari tadi Nanad tidak menjawab saat namanya dipanggil.

"Apa sih", kesal Nanad.

"Lo kenapa sih?", tanya Latifa, namun Nanad menggelengkan wajahnya lalu menenggelamkan wajahnya dibangku.

"Lo kalo ada apa-apa cerita sama gue Nad", ucap Latifa.

"Aku gak papa kok", jawab Nanad mengangkat kepalanya dan tersenyum

"Gak usah munafik lo. Gue benci liat lo senyum manis gitu sedangkan lo lagi dilandasi banyak masalah. Gue temen lo, sekali aja lo ceritain suka duka lo sama gue. Gue bakal seneng banget Nad. Gue berasa gak berguna jadi sahabat kalo lo gini", jelas Latifa. Nanad yang mendengarnya pun meneteskan air matanya.

"Ma-af. Aku cuma gak mau repotin kamu Lat", jelas Nanad. Latifa menggeleng.

"Enggak sama sekali", jawab Latifa.

"Percuma lo ceritain semuanya", ucap Latifa. Nanad mengerutkan dahinya.

"Gue udah tau semuanya. Mulai dari lo yang datang ke Rumah Sakit dan kembali kerumah sambil nangis. Sampe saat Reynand nyuekin lo tadi di koridor tadi",  jelas Latifa.

"Kok ka.. Kamu---", ucapan Nanad terpotong.

"Gue selalu ikutin lo", ucap Latifa. Nanad pun memeluk Latifa sangat erat. Bersyukur karena Latifa sangat mempedulikannya.

"Ma-afin aku Lat. A-aku udah gak ngehargain kamu. Maaf aku salah", ucap Nanad masih dengan tangisannya.

***

Bugh..


Bugh..

Bugh...

"Brengsek"

Bugh..

"Mati lo"

Bugh..

Seperti orang yang kesetanan, Reynand memukul seorang pria bertubi-tubi.

"Rey udah Anjing itu anak orang", ucap Rifan menarik Reynand menjauh dari orang tersebut.

"Gue. Gak. Pe. Du. Li", jawab Reynand menekankan Kata katanya

"Nicko saudara lo bego! Masa lo mau bunuh dia", ucap Raihan.

"Sebenarnya lo mau apa sih?", tanya Raden pada Nicko yang sedang terkapar lemah.

"Gue??? Mau bikin hubungan manusia ini hancur", ucap Nicko tersenyum picik dan menunjuk pada Reynand. Reynand yang marah mengampirinya dan menendang perut Nicko.

"Apa maksud lo hah?", tanya Reynand.

"Gue mau balas dendam sama Lo! Lo bikin gue sama Alana terpisah", teriak Nicko.

Nanad [END]Where stories live. Discover now