Part 38: Hilang

125K 4.9K 20
                                    

Reynand memutuskan untuk pergi ke base camp karena ia ingin menenangkan hatinya. Ia juga akan bertanya pada teman-temannya soal Nanad. Semoga saja teman-temannya tahu.

Setelah sampai di base camp Reynand langsung masuk ke dalam. Terlihat semua teman-temannya sudah berkumpul

"Eh Reynand. Mau ikut nih ke Dufan", ucap Raden saat melihat Reynand sudah duduk di hadapannya. Reynand hanya menggeleng

"Lah kenapa?", tanya Raihan.

"Gak mood", jawab Reynand dengan muka yang tak berekspresi

"Lo kenapa? Kaya yang banyak pikiran aja. Apa bokap lo bangkrut?", ucap Raden. Reynand tidak menanggapinya.

"Lo semua tau Nanad dimana?", tanya Reynand serius menatap satu persatu temannya. Namun semuanya menggeleng

"Gue gak tau. Tapi kemarin si Nanad nginep di apartemen gue. Eh pas pagi udah gak ada. Katanya sih ada urusan. Dia ninggalin surat di apart gue", jelas Raya.

"Kenape elo enggak bilang kalo si Nanad semalam ada di apart lo. Kan kita gak usah nyari-nyari", ucap Raden.

"Orang elonya kagak nanya", jawab Raya.

"Oh lo murung gini kehilangan Nanad nih intinya? Si Alana gimana tuh?", lanjut Raya menyindir Reynand

"Apaan sih lo", balas Reynand.

"Lo udah cari ke rumahnya?", tanya Raya. Reynand pun mengangguk.

"Ada gak?", tanya Raya. Reynand menjawab dengan gelengan kepala.

"Lah kemana tuh anak", gerutu Raya

"Jangan-jangan si Nanad kencan sama pacar barunya",  celetuk Raden dan mendapat tatapan tajam dari Reynand. Raden meneguk ludahnya melihat Reynand yang tampak akan marah besar.

"Hehe. Ampyun Kang", ucap Raden dengan senyum kakunya. Reynand hanya mendengus melihat tingkah Raden.

"Jangan jangan Nanad liburan sama temen temennya", ucap Raden.

"Ah bener juga tuh. Yaudah gue telpon si Latifa dulu", ucap Raya

Raya pun merongoh ponselnya. Teman-temannya hanya memperhatikan Raya dengan serius. Terutama Reynand.

"Hallo Lat"

"..."

"Lo lagi dimana?"

"..."

"Lo lagi sama Nanad gak?"

"..."

"Oh yaudah. Gapapa. Makasih ya. Bye"

Raya menutup sambungannya.

"Gimana?", tanya Reynand langsung

"Latifa gak lagi sama Nanad. Latifa juga mau ngajak Nanad jalan hari ini, tapi dia telpon Nanad, hpnya gak aktif. Dia nelpon Tante Nina gak di angkat. Terus telpon rumah pembantu Nanad bilangnya Nanad keluar ada urusan. Aneh banget dia menghilang tanpa jejak, gak ada yang tau lagi", ucap Raya panjang lebar.

Reynand hanya memperhatikan Raya. Dia bingung kemana sebenarnya Nanad. Lalu Reynand menojok kursi di sebelahnya. Teman-temannya pun kaget.

"Kenapa lo?", tanya Raya namun tidak dijawab oleh Reynand.

"Lo nyesel?", tanya Rifan. Reynand tidak menanggapinya. Lalu Reynand keluar dari base camp dengan wajah yang sudah menahan emosi.

"Kasian gue liatnya", ucap Raya

"Dulu aja dipoyokin lo", ledek Raihan

"Ya kan dulu sama sekarang beda", jawab Raya tanpa dosa.

"Serah dah. Kan sekarang lagi jamannya cewe selalu benar", sindir Raihan.

Nanad [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat