Part 47: Bunda Bercerita

104K 4.1K 30
                                    

Kini Reynand sudah berada dirumah Nanad. Setelah mendengar bacotan yang tidak berfaedah dari teman-temannya di base camp, Reynand pun segera pergi ke rumah Nanad. Reynand berencana ingin mengajak Nanad kerumahnya, karena bundanya yang menyuruhnya.

Setelah beberapa menit Reynand menunggu, Nanad pun menghampirinya.

"Ayo Rey", ucap Nanad. Reynand hanya mengangguk dan berdiri dari duduknya.

"Udah ijin?", tanya Reynand.

"Udah, diijinin kok", ucap Nanad tersenyum manis.

Reynand dan Nanad pun keluar dari rumah Nanad dan memasuki mobilnya.

"Kita mau kemana?", tanya Nanad

"Rumah", jawab Reynand

"Rumah siapa?", tanya Nanad keheranan.

"Gue", jawab Reynand. Nanad mengerti dengan kata-kata Reynand. Lalu ia pun mengangguk.

Setelah beberapa menit perjalanan, Reynand dan Nanad pun sampai di rumah Reynand. Lalu sepasang kekasih itu segera memasuki rumah besar itu.

"Bunn..", teriak Reynand.

"Gak sopan banget sih teriak-teriak gitu", ucap Nanad. Reynand mengabaikan ucapan Nanad

"Bunn...", teriak Reynand sekali lagi. Nanad hanya mendengus mendengarnya.

"Iyaa sebentar...", teriak Vima.

Tak lama terdapat wanita paruh baya yang masih cantik menghampiri Nanad.

"Eh.. Ternyata ada tamu", ucap Vima saat melihat Nanad yang sedang duduk dengan Reynand.

"Bundaa", ucap Nanad sambil memeluk bunda kekasihnya itu.

"Bunda kangen loh sama kamu", ucap Vima

"Nanad juga bunda", balas Nanad

"Kenapa sih main pergi-pergi aja", ucap Vima seperti sedang memarahi anak kecil.

"Hehe, Nanad kangen sama Abang Nanad. Bun", ucap Nanad nyengir.

"Ehem..", terdengar suara deheman dari Reynand. Kedua wanita yang sedang melepas rindu itu refleks menoleh ke arah Reynand.

"Apa hmm?", tanya Vima. Reynand hanya mendelik. Jika sudah ada Nanad, bundanya ini suka lupa sama anak kandungnya sendiri.

"Aduh.. Bentar ya sayang.. Bunda lagi masak, takut gosong tuh. Si bibi lagi ke luar", ucap Bunda. Nanad pun mengangguk.

Setelah Vima pergi ke dapur, Reynand pun berdiri dari duduknya

"Eh.. Mau kemana?", tanya Nanad saat melihat Reynand berdiri

"Kamar", jawab Reynand.

"Teruss aku?", tanya Nanad sambil menunjuk pada dirinya sendiri.

"Ikut?", tawar Reynand.

"Emang kamu mau ngapain?", tanya Nanad

"Tidur", jawab Reynand. Nanad yang mendengarnya pun jadi salting.

"Gimana?", tanya Reynand dengan senyum jahilnya

"A-apanya yang gimana?", tanya Nanad gugup. Reynand hanya menaikan sebelah alisnya.

"Emm.. Emm.. Na-nanad bantuin Bunda masak aja R-rey", ucap Nanad sambil berlari dari hadapan Reynand. Saat hendak lari ke arah kanan, Reynand mencekal tangan Nanad.

"A-ada apa?", tanya Nanad.

"Salah", ucap Reynand sambil terkekeh.

"Apanya?", tanya Nanad keheranan.

Nanad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang