My Beloved Enemy [Segera Terbit]

02🍃 Mantan

Ost | Tiffany kenanga - Jangan bersedih|

Lagu buat part ini author persembahkan khusus untuk Leia yang baru putus cinta.

Buat kalian juga yang baru putus cinta, ini lagu untuk kalian.

Putus cinta tak apa, asal jangan sampai putus asa dalam menjalani hidupmu.
Hatimu boleh patah, tapi semangat mu jangan!
♥️♥️♥️

Oh ya sebelum mulai author mau kasih lihat foto seseorang yang udah bikin Leia putus cinta.

Leia pov

Pagi ini gue berangkat sekolah seperti biasa, dengan waktu yang mepet biar bisa kebut-kebutan dengan sepeda gue .

Walaupun kemarin malam gue sempat jatuh pas balapan, tapi itu sama sekali gak buat gue jera, justru hal seperti ini malah jadi motivasi gue untuk mencoba lagi.

"Pak Budi bukain dong pintunya," ucap gue sambil menunjukan puppy eyes, niatnya sih biar pak Budi kegoda dan merasa iba gitu, eh ini malah doi kek jijik-jijik gimana gitu mukanya.

"Ya Allah mbak Leia , bisa gak sih sehari aja datang nya tepat waktu, bosen saya lihat yang terlambat itu-itu aja untung nya cantik!"

"Ayolah pak Budi ganteng , bukain gerbangnya."

"Nggak! kali ini gak ada toleransi untuk mbak Leia." Ucapnya sok ketus.

"Ada apa sih ini ribut-ribut?" Tanya Richo.

"Eh anak konda bukain pintu dong," titah gue.

"Kapan sih Lo tertib? Gue capek hukum Lo terus," gerutu Richo.

"Eh anak konda gue gak butuh ceramah lo ya gue cuma mau l-".

"Pulang aja deh gue males debat sama lo anak DUGONG!" Ucap dia sambil nyelonong gitu aja.

"Dasar temen sialan, kampret Lo!" teriak gue namun masih di sanggah oleh Richo. "Gue bukan temen lo dugong!"

"Ck! Awas aja lo anak konda!" Sebel gue akhirnya gue pun coba opsi terakhir, ngancem pak Budi. "Ayo lah pak Budi kalo gak di bukain Leia manjat lagi nih!"

"Sabodo teuing mau manjat, mau terbang, mau ngilang, mau apa kek saya gak peduli!"

Buset dah lu kata ngilang, emang gue anak jin bisa ngilang, ngajak ngelawak ini satpam. "Oke kolo pak Budi nantangin saya,"

Akhirnya gue pun nekat manjat itu pagar, semoga rok gue gak sobek. " Leia!" Teriak seseorang yang suaranya udah kek toa masjid.

"Aww," Teriak gue ketika pantat gue yang sekseh membahana ini mendarat dengan sangat kencang di tanah.