My Beloved Enemy [Segera Terbit]

16 🍃 Sebuah bukti.

Ekspresi Leia kalo lagi kesel.
Kesel kenapa lagi sih Leia? Hm.

Jangan lupa vote dan komen nya sayang♥️

"

Pagi bapak Budi." Sapa Leia pada satpam sekolahnya itu.

Pak Budi yang di sapa pun melongo tak percaya pada gadis yang baru saja menyapa nya itu. "Selamat pagi juga mbak Leia!"

"Nitip salam ya pak Budi, buat ibu Budi, anak Budi, tetangga Budi, ketua RT Budi, lurah Budi..." Teriak Leia sambil berlari menjauh dari pak budi membuat pak Budi menggelengkan kepalanya.

"Cantik-cantik gesrek!" Gumamnya.

"Selamat pagi every body , Leia yang cantik, baik hati, unyu-unyu dan imut gak ketulungan ini udah comeback." Teriak Leia saat berada di depan pintu kelasnya membuat semua mata tertuju dan menatapnya.

"Leia." Sahut Icha dan yang lain lalu berhamburan memeluk Leia, sampai membuat Leia terbatuk-batuk dan kehabisan nafas saat Bagas memeluknya.

"Busettt ini kenapa kantong semar ikutan nemplok!" Protes Leia membuat Bagas mengerucutkan bibirnya.

"Ya elah sekate-kate bener lu nces ama gua." Protesnya tak terima.

"Eh Leia udah masuk?" Sapa Abizar.

"Lo liat gimana?"

"Ya elah baru kemaren kelas ini damai, lah sekarang mercon nya udah comeback! jadi riweuh lagi nih kelas!" Sindir Richo yang baru datang.

"Dasar anak konda, pagi-pagi udah nyari ribut aja Lo!" Bentak Leia.

"Ngapain gue nyari ribut? Noh ribut udah ada di depan jualan cilok." Jawab Richo acuh membuat Leia geram sendiri.

"Dasar anak konda!"

"Dasar anak dugong!"

"Ihh dasar orang utan!" Sahut Leia sambil menghentakkan kakinya dan berkecak pinggang.

"Anak monyet." Teriak Richo menuju bangku nya.

"Semvak mimi peri!"

"Alien."

"Anak kadal, unta, badak, singa, megantropus erectus paleojavanicus!!" Teriak Leia geram.

"Sinting!" Gumam Richo.

"Udah-udah jangan berantem terus tuh bu Nelly udah datang." Ucap Rania menengahi perdebatan antara Richo dan Leia.

"Apa Lo liat-liat?" Bentak Leia ketika Richo meliriknya.

Richo pun hanya bisa membuang nafasnya dengan kasar. "Sarap!" Umpatnya.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa bu Nelly.