15 🍃 Di jodohkan

6.5K 386 89
                                    

Kejar akhirat dunia pasti dapat

_______________

Ost |Payung teduh - Akad|

           Hari-hari telah Leia lewati dengan kesedihan dan berusaha untuk memulihkan luka nya, bahkan dua minggu setelah kematian ayahnya Leia belum juga masuk sekolah. Rasa cemas dan khawatir tentu saja membayangi fikiran Richo. Hari-hari Richo terasa sangat sepi tanpa kehadiran Leia-- (sesepi hati author tanpa doi), tak ada yang melanggar peraturan, tak ada yang membuat darah tingginya naik di pagi hari, tak ada pula yang bisa diajaknya beradu mulut atau sekedar dijahilinya.

''segitu berpengaruhnya elo dalam hidup gue?'' gumam Richo sambil tertawa miris melihat bangku gadis itu.

Flashback on

Masa putih abu-abu telah datang, kini tiba saatnya Alzricho madava atmadjha menjalani Masa orientasi siswa yang di laksanakan di sekolah barunya. Sekolah yang notaband nya adalah milik ayahnya sendiri, namun kerendahan hatinya membuat Richo menutupi semua itu dari teman-temannya.

Richo menelusuri setiap ruangan yang ada mencari-cari dimana keberadaan kelasnya, sampai langkahnya terhenti karena ditabrak seorang gadis yang sedang berlari menghindari kejaran dari osis. Dipandangnya gadis itu sepertinya gadis nakal, baju yang tidak di masukkan, seragam yang kekecilan sehingga menampakkan lekuk tubuhnya yang indah, dan membuat Richo langsung membuang pandangannya pada gadis itu.

''astagfirullah hal adzim'' ucapnya sambil mengelus dada.

Lalu dilanjutkan mencari keberadaan kelasnya, sesudah ketemu Richo pun memilih bangku paling depan dekat dengan guru, beberapa menit kemudian osis datang dengan gadis yang menabraknya tadi. Sampai acara perkenalan pun tiba dan gadis itu memperkenalkan dirinya didepan kelas.

"Kenalin nama gue Khawla eloise abigail leia, lo semua boleh panggil gue Leia" ucapnya dengan nada angkuh.

Sedangkan Richo hanya menatap gadis itu dengan penuh tanda tanya, dilubuk hatinya mengatakan bahwa gadis itu adalah gadis yang baik, namun disisi lain ia melihat gadis itu tak sebaik yang difikirkannya.

''khaw-la el-loi-se abi-gail lei-a, khwlallaaa eloisse aqbikail leia, buset dah bisa keseleo mulut gue nyebut nama dia, apa lagi pas nyebutnya di depan penghulu, astagfirullah hal adzim apa-apaan sih lo tuh Cho'' batin Richo sambil merutuki dirinya sendiri.

Sampai pada suatu hari Danish berjalan membawa es plastikan di tangannya, dan tak sengaja menabrak Leia dan membuat es itu tumpah di seragamnya.

"Woy, Lo punya mata gak?" Bentak Leia pada Danish membuat Danish bergidik ngeri dan bersembunyi di balik tubuh Richo.

"Maafkan dia, dia tidak sengaja" ucap Richo meminta maaf.

"Gak sengaja MATA Lo, Lo buta? Dia udah numpahin es di seragam gue dan buat seragan gue kotor, bego!" Ketus Leia dengan intonasi suara yang masih tinggi.

"Kalau gitu saya akan ganti seragam kamu dengan yang baru, lagi pula seragam kamu sudah kekecilan."

"Cih, sorry aja baju gue mahal!" Sinisnya.

"Kalau begitu berapa uang yang harus saya bayar untuk membelinya?" Tanya Richo.

"Gue gak butuh uang Lo, gue cuma mau temen Lo minta maaf ke gue dan.. berlutut di hadapan gue," jawab gadis itu membuat Richo terkaget melihatnya.

My Beloved Enemy [Segera Terbit]Where stories live. Discover now