Chapter 19 : Fuerza Kehidupan

58 11 5
                                    

Akhirnya mereka sampai ke kerjaan Dewi Oscuro dengan cepat. Yang di bantu oleh Magia Negra dengan sihir hitamnya.

Semua yang di lokasi pertarungan di buat kaget dengan datangnya gerombolan Peri Kebajikan dan Peri Keburukan secara bersamaan. Dan tak lupa pasukan besar robot dan hantu juga ikut mendukung.

"Serang...." teriak Sabio memimpin pasukan.

Dewi Oscuro tersenyum singkat. "Testarudo. Apa ini perbuatanmu?" tanya Dewi Oscuro mengancam.

Testarudo mengangkat bahunya. "Kurasa begitu."

Para Peri serta pasukan robot dan juga para hantu maju ke depan mencoba menyerang Dewi Oscuro. Pasukan hantu menyerang dari jarak dekat dengan kemampuan yang tidak dapat mati ataupun kelelahan. Sedangkan pasukan robot, menyerang dari jarak jauh dengan senjata yang di lengkapi dengan teknologi canggih.

"Odio..." panggil Greyson.

"Apa?" tanyanya galak.

"Kau juga ikut membantu kami."

Odio hanya mengangguk tak peduli.

"Apakah kau masih membenciku?"

Odio menoleh dengan cepat. "Aku akan selalu membencimu, kau harus tahu itu. Aku membantumu juga karena aku membenci Dewi Oscuro."

"Jika kau membenciku pasti kau tidak mau membantuku."

Odio menghela napas berat. "Oke cukup!" bentak Odio. "Jujur, aku setidaknya membuang sedikit rasa benciku padamu."

Mac terlihat kesal melihat Greyson yang terlalu sibuk dengan Odio. "Greyson, apakah kau bisa fokus dengan pertarungan?" tanya Mac sambil mengerutkan dahinya.

Greyson menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Maaf maaf." Greyson nyengir.

Mac mendengus sebal. "Oke, sekarang rencanamu apa?"

"Pertahankan formasi tadi. Pasukan hantu menyerang dari jarak dekat dan di support oleh pasukan robot dari jarak jauh," kata Greyson serius. "Selanjutnya, para peri memecah menjadi dua kelompok. Peri Kebajikan menyerang Dewi Oscuro dari jarak jauh. Sedangkan Peri keburukan, membantu Ian melawan pasukan kegelapan."

"Selanjutnya, serahkan saja padaku," kata Mac.

Mac mengunakan Fuerza pikirannya untuk menginformasikan strategi Greyson lewat pikirin kepada seluruh Peri.

"Baiklah, dengarkan aku ... Apakah kalian mengerti?" tanya Mac meyakinkan. Mac menjelaskan rencana Greyson kepada seluruh Peri.

Semuanya mengangguk mengerti dan langsung melaksanakan perintah Mac.

"Connor..." panggil Greyson.

Connor menoleh. "Iya Grey?"

"Bisakah kau mempercepat pergerakan para Peri?"

"Akanku usahakan walaupun itu terkesan sedikit sulit. Karena jumlah mereka yang lumayan banyak," ucap Connor penuh keyakinan. Dan langsung mengunakan Fuerza waktu yang dia miliki untuk menambah kecepatan serangan para Peri.

"Apa yang terjadi? Jeda sihir yang kugunakan terasa dua kali lebih Cepat," kata Odio kagum.

"Itu karena kekuatan dari Fuerza waktu yang di miliki Connor," jawab Testarudo.

"Bagimana dengan Greyson? Apakah dia belum mampu mengaktifkan Fuerza kehidupan yang dia miliki?" tanya Odio.

"Kurasa belum. Tapi, apakah kau megetahui apa penyebab ia sampai sekarang belum juga bisa menguasainya Fuerza Kehidupan miliknya?"

"Mungkin itu di awali oleh rasa bencinya. Aku juga sama sekali tidak meyangka, kalau Anak sebaik dia masih menyimpan rasa kebencian. Dan menurut pengamantanku yang sekarang, dia telah menghapus seluruh rasa kebencian di hatinya."

The MAGIC of Friendship [COMPLETED]Where stories live. Discover now