Chapter 20 : Ending

108 14 16
                                    

Udah siap baca ending?

Happy reading 😀😀😀

============================

"Bagaimana mungkin?" Dewi Oscuro tampak bingung dan melangkahkan kakinya ke belakang secara perlahan.

"Seperti yang kau lihat." Ciencia berujar angkuh. "Greyson, Andre."

Greyson dan Andre menoleh ke arah Ciencia. Dan mulai menatap bingung. Karena sedari tadi Ciencia belum juga melanjutkan ujarannya.

"Mundurlah ke belakang menemui teman kalian yang lain," sambung Ciencia akhirnya, seraya mewaspadai pergerakan Dewi Oscuro.

Baru saja Greyson dan Andre melangkahkan kaki ketika ingin menemui temannya yang lain. Tiba-tiba, tubuh mereka terangkat ke atas, dan melayang sampai ke lokasi di mana temannya berada.

"Kerja bagus Yan," sanjung Andre.

Ian hanya mengangguk. Sungguh, perasaannya sedang berkoar-koar tak menentu. Padahal baru beberapa menit ia berada pada posisi keterpurukan yang sangat mendalam, dan kini ia dibuat terkejut dengan kedatangan kedua sahabatnya kembali.

"Selanjutnya, apa maksud dari Ciencia menyuruh kita untuk mundur?" Greyson memandangi Ciencia yang sedang berlari tergopoh-gopoh ke arahnya. Dan hal yang paling membuatnya bingung adalah, kenapa dengan Ciencia yang tampak ketakutan. Dan ada apa dengan Dewi Oscuro yang membiarkan Ciencia pergi begitu saja dari hadapannya tanpa melakukan perlawanan sedikit pun. Sungguh mencurigakan.

"Kalian harus mendengarkanku," ujar Ciencia serius setelah ia tiba di tempat mereka.

"Tarik napas dalam-dalam.... terus hembuskan perlahan..." Connor mengayun-ayunkan tangannya.

Melihat tingkah Connor yang berlaku konyol seolah tanpa dosa membuat Andre harus menoyor kepala Connor dengan keras.

"Apakah kau bisa serius sedikit," kata Andre geram.

"Aku kan cuman pengin bantu..." Connor terus-menerus mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Oke oke. Semuanya diam, Ciencia. Apa yang ingin kau katakan?" Mac menengahi dan memandangi Ciencia dengan sorot mata serius.

Ciencia menarik napas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya perlahan. Ngomong-ngomong, ucapan Connor barusan ada manfaatnya juga. Dan yang salah seharusnya Andre. Karena telah menoyor kepala Connor, padahal Connor sedang bertingkah baik.

"Apakah kalian tahu kenapa Dewi Oscuro bertingkah seperti itu?" tanya Ciencia.

Semuanya saling bertukar pandang mendengar penataran Ciencia barusan. Dan raut wajah bingung terlihat dari semuanya.

"Baiklah, biar aku saja yang jawab. Lagian hobiku menjawab bukan bertanya." Ciencia bertutur santai. Dan reaksinya itu membuat dia harus menerima pandangan tak suka dari semuanya. Kecuali Greyson.

"Jadi, apa maksudmu bertanya. Kalau kau tahu jawabanya?" keluh Mac.

"Cukup cukup. Baiklah dengarkan. Dewi Creador diam seperti itu karena dia lagi mengumpulkan energi alam yang ada di sekitarnya di tambah, ia sudah memiliki seluruh darah umat manusia. Dan yang aku tahu, kekuatan yang bakal dihasilkan nanti sangatlah dahsyat dan bisa menghacurkan jagat raya dalam hitungan kurang dari satu detik," Ciencia menjeda ucapannya. "Dan kekuatan sedahsyat itu hanya bisa dihadapi oleh kelima Fuerza yang kalian miliki. Jadi, sebelum terlambat. Segera satukan kekuatan kalian masing-masing dan serang Dewi Creador."

"Bagaimana cara menyatukannya?" desak Mac.

"Tidak," kata Ciencia pelan dan membulatkan bola matanya tak percaya.

The MAGIC of Friendship [COMPLETED]Место, где живут истории. Откройте их для себя