01.

4.2K 100 16
                                    


Ica adalah anak kelas XI Ipa 2 di Sma Wira Bangsa, Ica adalah anak yang pintar, baik, rajin, dan juga iya sangat menyukai kpop.

Ica mempunyai enam sahabat yamg diantaranya ada Ara, Hana, Rani, Ana, Naya, dan Nasywa.

Mereka semua sudah satu sekolah dari Smp, terkecuali Ara dan Naya mereka satu sekolah dari Tk, Sd tidak satu sekolah, Smp dan Sma satu sekolah lagi.

Ica hanya sekelas dengan Ara, Ana, dan Nasyawa, sedangkan Hana, Rani, dan Naya satu kelas dikelas XI Ipa 3.

🍭🍭🍭

Bel istirahat pun berbunyi Ica dan teman teman pergi ke kantin untuk jajan.

"Eh masa tadi kita ulangan mtk mendadak masa," gerutu Ara mengaduh pada teman temannya

"Masa sih?" tanya Rani

"Iya, kan gue ga belajar tadi pasti nilai jeblok ini mah," timpal Ica

"Iya, anjir emang si Junet," kata Ara

"Yaaaahh, abis ini gue pelajaran si Junet juga lagi," keluh Hana

"Eh iya gue lupa, njir gimana dungs?" kata Rani panik

"Mampus lo!" seru Ana

"Tenang aja," kata Naya santai

Lantas semua yang tadinya lagi ngeliatin Rani beralih ke Naya yang tiba tiba bicara.

"Makanya kalian tuh belajar," lanjut Naya

"Lah gimana mau? orang dadakan gitu Nay," balas Ara

"Ya makanya harusnya kalian belajar dulu sebelum bapanya datang."

"Gimana mau belajar orang si bapanya aja kalau masuk selalu on time," timpal Ana

"Yah, pas sebelum masuklah!"

"Kita piket Naya!" jawab Ana kesal sambil mengepalkan tanganya

"Loh? kan bisa pas sesudah piket."

"Au ah, serah lo deh Nay," kata Ana yang sudah semakin kesal dengan ucapan Naya.

"Nah ini, Ica kan piketnya Kamis kenapa ga belajar dulu?" tanya Naya pada Ica

Ica yang lagi asik makan siomay langsung tersedak karena mendengarkan pertanyaan Naya.

"Mana gue tau kalau bakal ulangan," jawab Ica setelah minum air

"Ya ampun, pada ga mau belajar apa?"

"Naya, kita tuh istirahat waktunya makan bukannya ngomongin pelajaran," protes Ara

"Tapi kan gue—" omongan Naya terpotong karena pekikkan Ana

"Gandeng NAYA!" pekik Ana

Akhirnya semua bisa tenang memakan jajanan mereka karena sudah tidak ada suara Naya.

Saat mereka makan susana benar benar hening karena semua hanya fokus pada makanan.

"Eh, dekel sekarang gimana?" tanya Hana tiba tiba

"Gimana apanya?" tanya Nasywa balik

"Iya, ganteng ga?"

"Emm, ga ada yang bagus deh keknya," kata Ica

"Iya bener juga, ga sebagus angkatan kakel anjir," kata Hana

"Liat aja nanti pasti ada yang ganteng kan?" kata Rani

"Pasti sih, keknya ada lah beberapa dekel yang ganteng," timpal Ara

"Iya liat aja ntar," timpal Nasywa

Dan saat mereka sedang asyik berbincang, ade kelas tiba tiba saja lewat dekat meja mereka.

"Uwahh, itu yang lewat barusan siapa oi? ganteng bet!" sahut Hana sambil menoleh pada segerombolan adik kelas yang baru saja melewati meja mereka.

"Tadi? yang lewat? dekel yang lewat tadi maksud lo?" tanya Ica

"Iya."

"Itu?" kata Ica sambil menunjuk segerombolan adik kelas tadi

"Jangan ditunjuk juga kali Ca," kata Hana sambil menurunkan tangan Ica.

"Iya sih!" sahut Ara

"Ahhh, jadi degem gue lu" Hana sembari menunjuk nunjuknya tanpa sepengetahuannya.

"Kata jangan ditunjuk elo malah nunjuk, gimana sih?" sindir Ica

"Eheheheh."

🍭🍭🍭

Bel masuk berbunyi, Hana berteriak dengan suara cemprengnya dan membuat degem yang ia suka menoleh padanya.

"Hana, gila lu diliatin tuh!" sahut Nasywa sambil menunjuk adik kelas yang Hana sukai dengan dagunya.

"Iya yah, maaf ya dek," kata Hana pada adik kelas itu

"Maafin temen aku ya dek sorry," timpal Ica

Mereka langsung menuju kelasnya.

"Ih gila bel cepet banget sih bunyinya jadi sebel gue," omel Hana

"Iya, kan emang waktunya," kata Naya

"Siapa sih yang bunyiin belnya?!" pekik Hana dengan suara yang khasnya itu.

"Udah udah! gue ke kelas ya Han, dah!" sahut Ica

"Dah Hana!" seru Ana

"Dah!" seru Hana balik

🍭🍭🍭

Makasih

Semoga suka

Daannn follow akun wp ku yaa. Kalau bisa nih story ini masukin ke library kalian, kalau yang udah makasih!!!

Adik KelasDonde viven las historias. Descúbrelo ahora