Adik Kelas

09. Kecyduck

Saat mereka sedang asik makan pizza ada yang menghampiri mereka bertujuh.

"Misi."

"Iya?" jawab Ica, mendongak untuk melihat orang tersebut.

"Kalian dari Sma Wira Bangsa?" tanya bapak tersebut

"Tau dari mana ya? kita kan ga pakai baju seragam, anda siapa?"

"Saya guru baru dari Sma Suka Bangsa, guru fisika kalian namanya pa Dayat kan? saya temannya."

"Maaf, bapa tau dari mana ya guru fisika kita pa Dayat? dan saya mau foto bapa dulu biar ga salah orang," kata Ica, mengeluarkan ponselnya akan memfoto namun sayangnya bapa itu malah nutupin muka.

"Yaudah kalau gitu ga usah lah ya dek, makasih."

"Iya, kerja ko ga halal."

"Wiiiihhh!!!! Ica berani banget jir!" sahut Hana heboh juga bangga, bertepuk tangan ria.

"Iyalah, temen siapa dulu?" tanya Ara, merangkul bahu Ica

"Gue!!" sahut Ana

"Gue lah," kata Ara tidak mau kalah

"Gue atuh."

"Temennya kalian," lerai Ica

"Kyaaa!" pekik Nasywa membuat keenam sahabatnya menolehkan kepalanya.

"Kenapa Wa?" tanya Hana penasaran

"Ini liat," kata Nasywa, menunjukan layar ponselnya yang terdapat seorang laki laki sedang ber-candid.

"Siapa?"

"Ga tau, ini gue liat di ignya anak kelas X Ipa 4, ganteng ga?" tanya Nasywa

"Ganteng, coba cari itukan dianya di tag, cobalah buka Wa," titah Ica

"Okeee."

Lalu Nasywa membuka tag tersebut dan... BOMMM!! benar saja itu akun pemilik foto tersebut.

"Masyaallah ganteng ini," kata Nasywa terkagum melihat foto postingan yang ada di akun adik kelasnya itu.

"Namanya siapa Wa?" tanya Hana yang jadi ikut pensaran.

"Triyanzal."

"Bagus ye, anak sekolah kita?"

"Iya, uwwwaaaa!!! jadi pengen liat aslinya."

"Gua ge, pen liat wujud aslinya gimana," kata Ica yang langsung disetujui oleh keenam temannya yang lain.

🍭🍭🍭

Besok harinya Ica sudah sampai disekolah pagi sekali, padahal ia tidak piket malah yang piket adalah sahabatnya sendiri Ara.

Karena hari ini adalah Senin jadi ia berangkat lebih pagi, tau kan ya setiap hari Senin dilaksanakan upacara.

Setelah beberapa menit sendiri, akhirnya kelas rame karena satu per satu teman teman Ica sudah datang.

Jam menunjukan pukul 06.30 AM, bel tanda upacara sudah dibunyikan oleh guru piket.

Semua siswa keluar dan berbaris dilapangan untuk mengikuti upacara bendera merah putih.

Tugtug

Suara kepala sekolah mengetes bunyi mic, lalu kepala sekolah mulai mengucapkan pidatonya yang panjang membuat hampir seluruh murid bosan dan pegal.