30. Tapi lo?!

360 15 4
                                    


Pagi pun tiba Ica dan Rani berangkat ke sekolah bersama karenakan Rani ada mobil , saat dijalan kesekolah ponsel Ica berdering

Line!

"Hp lo tuh Ca" kata Rani selagi fokus pada jalan

"Iya"

Trrxxx

Pagi cantik , gimana tidurnya? Nyenyak? Pastilah kan kemaren sore kita ketemu jadi pastinya lo nyenyak

"Siapa?" Tanya Rani

"Ga penting" kata Ica lalu menaruh ponselnya kembali diatas pahanya

"Ouh... udahlah Ca gausah mikirin yang kemaren terjadi , dia itu cuman pengen liat lo tersiksa dan tertekan dengan apa yang dia omongin , it's okay.. gue janji gue bakal bantu lo"

"Makasih yaa , gue cuman ga ngerti aja sih apa yang ada dipikirannya dia"

"Sama , udah dia mah emang stress kan"

Setelah beberapa menit perjalanan kesekolah Ica dan Rani akhirnya sampai dengan selamat

"Eh Ca gue duluan ya , gue lupa kalau ada pr byee!" Kata Rani setelah mengunci kembali mobilnya lalu berlari setelah mendapat jawaban dari Ica

"Haduh haduh" kata Ica sambil menggeleng - gelengkan kepalanya

Saat sedang jalan ke kelasnya seseorang memegang tangan Ica dari belakang

"Eh?" Kata Ica saat merasakan ada yang memegang tangannya lalu berbalik badan dan dilihatlah siapa orangnya

"Lo?! Lepasin ih!" Kata Ica sambil mencoba melepaskan pegangannya

"Gua ga akan lepasin sebelum lo jawab line gua tadi" katanya sambil memperkencang pegangannya

"Auww sakit! Lepasi Rayn! Gue ga akan pernah mau buat bales chattan lo! Dan omong kosong lo! Lepasin sekarang!"

"Apa susahnya buat bales chat gua? Denger ya , lo harus ada dan mau dideket gua kalau lo ga mau temen lo bakalan gua sakitin"

"Ya! Ga akan gue biarin lo nyentuh temen gue , lepasin!" Dengan usahanya Ica untuk melepaskan pegangannya pun sia sia karena kekuatan Rayn lebih besar dari Ica

"Gua cuman minta lo supaya ga benci gua dan deket sama gua , apa susahnya? Karena cuman lo yang bisa bikin gua tenang" kata Rayn lalu menarik Ica menjadi lebih dekat , jarak mereka hanya beberapa centi saja

"..." Ica sama sekali tidak bisa bicara setelah apa yang dilakukan Rayn padanya

"Oke.. gua ke kelas duluan , bye" katanya lalu melepaskan pegangannya dan pergi begitu saja

"Dia.."

"Ka Ica" panggil Dika

"Di-dika?" Kata Ica karena kaget dengan Dika yang memanggilnya tiba tiba dengan muka yang seperti menahan amarahnya

"Ka" kata Dika setelah berada tepat didepan Ica

"I-iya?" Jawab Ica gugup , Ica cuman takut Dika melihat semuanya dan salah paham

Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang