Adik Kelas

03.

"Terus gue harus gimana?" tanya Ica

"Gue juga bingung sih," jawab Nasywa

"Keknya dia ada kemungkinan suka sama lo Ca atau dia memang pengen deket sama kakel makanya dia caper caper gitu ke lo," simpul Ara

"Hmmm, ga suka gue di baper baperin cowo, kenapa sih cowo tuh hobinya bikin baper cewe?" tanya Ica

"Naahh!!!" seru semuanya barsamaan

"Setuju banget gue sama lu Ca!" sahut Hana

"Ya ga heran lagi sih cowo gitu, dia tuh kek cuman pengen bikin kita berharap setelah kita berharap ditinggalin dah tuh," kata Ara dimana memang ada benarnya juga

"Mantul!! bener apa kata Ara, cowo bakalan baperin ujung ujungnya mah dibuang kita," timpal Hana

"Iya, kaya dia ya Ca," kata Rani pada Ica

"Iya kaya dia," timpal Ica

"Ica itu udah ketularan sifat bucin dari Rani nih," sindir Ara

"Hooh, daritadi ngomong dia mulu," timpal Nasywa yang makin kesal dengan kebucinan Ica yang makin meningkat.

"Dia emang dia ya Ran ya," kata Ica yang sedikit tidak jelas

"Iya dia," timpal Rani

🍭🍭🍭

"Ara gue pengen tau siapa dekel yang lo bilang ganteng," kata Hana

"Siapa hayo?" goda Ara

"Ish! si Ara mah pelit tah! masa degemnya sendiri ga ngasih tau kita?!" kata Hana kesal

"Ga usah ngegas dong!" sindir Ica

"Hehehe, maaf maaf, buru lah Ra!" kata Hana tidak sabaran

"Iyaiya, namanya Farhan puas lo?!" kata Ara yang menekan kan suaranya diakhir kalimat.

"Ohhh, temenya degem gue?" tanya Hana balik

"Hah? temen degem lo? lo udah tau nama degem lo?"

"Udah, dia itu bukan ade kelas kita dongo! dia seangkatan sama kita pernah satu Smp malah, tapi kitanya aja yang pikun," kata Hana

"Masa sih?" tanya Ica ga percaya

"Iya, dia ituloh mantan kaka kakaan gue."

"Kaka kakaan? aaahhh si Arsya!" pekik Ica

"Iye."

"Eh, itu orangnya kan? dia ngeliatin kita bg!" sahut Ana

"Ups, sorry Han," kata Ica

"Gpp," jawab Hana

"Eh, kalian nih Ana, Nasywa, Rani udah nemu belum?" tanya Hana

"Nemu apaan?" tanya mereka bertiga bersamaan

"Degem."

"Oh, udah nemu nih gue," jawab Ana

"Gue sih cukup dia, ya ga Ca?" kata Rani

"Iya dia aja," timpal Ica

"Bucin!" sindir Ara

"Gue juga belum," keluh Nasywa

"Gue ga ditanya?" tanya Naya

"Emang lo bisa suka sama cowo?" tanya Hana

"Bisalah, emang kalian doang?"

"Kirain."

"Emang siapa sih Nay?" tanya Ica

"Ga ada," jawab Naya