39. Kenapa lo baru muncul?

317 14 3
                                    


Ica sudah keluar dari ruangan diperiksanya dan sekarang mereka lagi kumpul dulu

"Udah kalian pulang aja , makasih ya udah mau nungguin gue" kata Ica

"Sama sama Ca , kita pulang ya" pamit Ara

"Lo pulang sama Farhan kan?"

"Iya"

"Han jagain Ara loh awas sampe diapa apain"

"Tenang kok ka ga akan diapa apain ka Ara nya" kata Farhan

"Lo sama siapa Na?" Tanya Ica pada Ana

"Arga" jawab Ana

"Nas?"

"Sama Triyan" jawab Nasywa

"Rani?"

"Kan tadi gue bawa mobil Ca" jawab Rani

"Oh iyaa yaa , wkwkwk"

"Nay sama siapa?"

"Sama Rani lah , kan ga ada yang anter gue"

"Ehiyaya"

"Yaudah Ca kita pulang ya , oh iya lo sama siapa Ca?" Tanya Hana

"Sendiri aja gpp ko"

"Gaga apaan sendiri ko itu baru sadar dari pingsan , udah lo pulang sama Lendra atau ga Rayn aja"

"Gausah Han , gue pulang sendiri aja"

"Ga ada penolakan , Le lo mau kan anterin Ica?"

"Ya bisa aja sih cuman" jawab Lendra

"Cuman?" Tanya Rani

"Rayn gimana?"

"Gua aja ya yang nganterin Ica" kata Rayn

"Yaudah , Ca sama Rayn aja gpp?" Tanya Lendra

"Hm"

Kemudian squad dan para cowo pulang ke rumahnya masing masing , sedangkan Ica..

"Ayo pulang" ajak Rayn

"Gue minta jemput kaka aja" kata Ica lalu mengeluarkan ponselnya , namun ponselnya tidak mendukungnya

Karena ponselnya mati , batre ponselnya habis

"Mati kan? Udah pulang sama gua aja"

"Pinjem hp lo" kata Ica sambil memberikan tangannya

"Pulang sama gua" kata Rayn lalu memegang tangan Ica

"Ihh , hp lo Rayn"

"Nih" katanya sambil memberikan ponselnya

"Gue lupa lagi nomor ka Ahmad , lo ga ada apa no kaka?"

"Kan gua emang ga ada , udah gua bilang pulang sama gua. Udah ayok" kata Rayn lalu menarik tangan Ica

Alhasil Ica pulang sama Rayn juga dengan banyaknya paksaan

🍭🍭🍭

Sedangkan dengan Ara dia sudah sampe dirumah , dia mengembangkan senyum merekahnya setelah sampe

Gimana tidak dia pulang diantar oleh Farhan apalagi Farhan yang menggoda saat dijalan

Membuat Ara tidak berhenti tersenyum , tak lama ada sebuah mobil yang berhenti didepan rumahnya

Langsung lah oleh Ara dibukakan pintunya yang Ara pikir itu adalah mobil kantor ayahnya namun setelah dilihat itu bukanlah ayahnya

Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang