17. Semuanya terserah lo

499 20 2
                                    


Gaiis i'm back!!

Kalian tau ga? Yang survival show itu yang 'under nineteen' yang trainees nya dibawah 19th semua , ihh seobin suka banget demi

(Oke ga penting , abaikan saja. Si langsung ke chap 17 nyaa)

🍭🍭🍭

Pagi pun tiba sinar matahari menyilaukan mata Ica dan membuat Ica terbangun dari tidurnya

Ica beranjak bangun dan melakukan rutinitas paginya

Sesampainya disekolah Ica langsung menuju kelasnya bersama Dika yang mengantarnya

"Padahal ya Dik lo ga usah anterin gue loh kesini bikin cape lo sendiri tau ga?"

"Engga"

"Ampun deh gue , udah sana udah nyampe ini"

"Iyaa , belajar yang bener yaa Ica pacarnya Dika"

"Iyaaa"

"Daahh"

"Dah"

Ica pun masuk kedalam kelas dan Ica rada terkejut karena melihat Ara yang sudah duduk dibangkunya sambil senyum senyum gajelas

"Ra lo gpp?" Tanya Ica tapi Ara ga jawab , Ara masih aja ngelamun

"Dia kenapa sih? Kok gue jadi takut ya? Takutnya dia kemasukan kan , Daf dia kenapa jir?" Tanya Ica kepada teman sekelasnya

"Entah daritadi dia kaya gitu , dan tadi sempet teriakin nama orang gitu"

"Nama orang? Apa namanya?"

"Farhan? Iyaya Farhan namanya , tapi gua gatau kenapa"

"Ouh... , makasih ya"

"Yoi"

"WOI RA!" Kata Ica menaikan suaranya dan menepuk pundak Ara yang ditepuk sampai terlonjak

"Hahahahahah , sampe loncat gitu sih Ra..."

"Ih Ca , kalau mau manggil pelan pelan kek gausah teriak"

"Lah? Gue tadi udah manggilin lo daritadi tapi ga disahutin , kenapa sih? Si Farhan kenapa sampe buat lo nge-fly?"

"Weh? Tau darimana lo gue lagi mikirin Farhan?"

"Iya dong , gue kan bisa baca pikiran orang"

"Wah masa?"

"Bodo! Buru ih kenapa sih?"

"Dia ngechat gue semalem , mau tau ga isinya apa?"

"Apa?"

"Kepo!!"

"Si anjir , kasih tau ihh! Jangan buat gue penasaran deh Ra"

"Iyaiya , jadi tuh si Farhan nge-line gue dan isinya..." jeda Ara

"Isinya?" Kata Ica sambil deket deket ke Ara

"Isinya..."

"Iya apa isinya?"

"Cieee nungguin"

"Ih nyebelin! Bodo ah bodo , kalau lo minta saran ga akan gue kasih! Bodo!" Kata Ica lalu malingin mukanya dan ngambil buku lalu menulis nulis disana

"Ih Ica jangan marah atuh , ihh maaf yaudah iya gue kasih tau"

"Apa?"

"Dia nembak gue masa"

"Wah? Gimana ceritanya?"

"Jadi..."

Malam malam gini Ara sedang menonton drama kesukaannya , tiba tiba hpnya berbunyi

Adik KelasWhere stories live. Discover now