36. Move on

320 13 15
                                    


Bel sekolah pun berbunyi seperti biasa squad dan para cowo ke kantin bersama , Dika yang menyadari bahwa seragam yang Ica pake adalah seragam baru yang diberikan Rayn , Dika langsung bertanya pada Ica

"Itu seragam?.." Dika menggantung kata katanya

"Kepaksa , kalau bukan ka Ahmad yang nyuruh ogah gue pake ni seragam" kata Ica sambil duduk di bangku kantin

"Ouh.."

"Jangan marah , gue kepaksa make nih seragam kalau misalkan gue disuruh pilih mending gausah sekolah daripada pake seragam ini"

"Ga kok"

"Gaaiss gue denger tadi di aula bising bising bakalan ada anak baru loh" sahut Hana dan langsung dapat pertanyaan dari yang lain

"Cewe cowo?" Tanya Rani

"Cowo! Katanya yang lain sih ganteng , ahhh jadi pengen cepet cepet liat deh"

"Cowo? Asaan banyak banget murid baru cowo , ga ada apa gitu cewe?" Tanya Arsya

"Emangnya kalau cewe lo mau ngapain?" Tanya Hana penuh dengan penekanan

"Biasa aja kali Han gausah diteken , pacar aja bukan" sindir Ara

"Hewir sia Ra!"

"Gpp sih , cuman bosen aja dari kemaren murid barunya cowo mulu" sahut Arsya

"Eh! Nih anak kenapa?" Tanya Ana sambil nunjuk Naya , ya yang lain langsung liatin Naya ya gimana ga aneh ya itu si Naya senyum senyum sendiri , bikin merinding

"Temen siapa tuh?" Sahut Ica

"Temen lo Ca" jawab Nasywa

"Temen kalian" sahut Ara

"Temen lo juga dongo!" Sahut Hana dengan toanya yang khas

"Nay!" Panggil Rani sambil menggoyangkan badan Naya

"Apa?" Jawab Naya yang masih senyum senyum sendiri

"Kenapa senyum senyum ndiri? Biasanya juga fokus sama makanannya ga pernah senyum senyum sendiri"

"Itu" tunjuk Naya , tentu yang lain pada ngikutin tunjukan Naya

"Kakel? Dia kenapa?" Tanya Nasywa heran , yang lain bingung dengan tunjukan Naya

"Ka Naya suka kali sama kakel itu" sahut Triyan

"SUKA SAMA KAKEL ITU?!" Teriak squad barengan yang ngebuat seisi kantin ngeliatin mereka

"Demi what lo suka sama kakel itu?! Gila gila lo bisa suka sama cowo?!" Kata Hana

"Gila Nay! Lo udah gede! Suka sama kakel itu gila gila" kata Ara

"Lo ga salah Nay Suka sama kakel itu?" Tanya Ica

"Naya gue udah gede! Ahh senengnya" kata Nasywa

"Gilas sih" kata Rani

"Kalian ga usah teriak juga kali , diliatin yang lain" sahut Ana

"LO JUGA TADI TERIAK" teriak squad tanpa Ana barengan

"Eh ampun ampun , gausah ngegas kali mba mbanya"

"Eh eh! Itu murid barunya?" Tanya Ica sambil nunjuk murid yang lagi jalan dan rada dikelilingi murid murid cewe lainnya

"Iyaiya , ganteng ga sih? Kok gue kepo ya?" Kata Hana yang langsung berdiri dan jinjit jinjit buat liat siapa orangnya

"Duduk aja kali Han , gausah riweh kaya murid lain" kata Arsya sambil narik tangan Hana biar Hana duduk lagi

"Ih! Gue pengen liat Sya , pelit banget sih lo"

"Bukan pelit yang ada lo bikin yang lain risih liat lo berdiri berdiri gitu"

"Serah lo lah"

"Gue kamar mandi dulu ya" izin Nasywa

"Iya" jawab yang lain barengan

"Btw nama cowonya siapa ya?" Tanya Ara

"Eh inget lo udah punya cowo cuy , liat sebelah lo udah ngeliatin" kata Ica sambil jitak kepala Ara

"Biarin , dia juga bikin gue kesel kemaren sama mantannya tuh" kata Ara lalu mencibirkan bibirnya

"Yah ka kan udah minta maaf , maaf yaa aku juga ga tau tuh si Tiara balik lagi si Triyan pake ngasih tau segala ke Tiara" kata Farel sambil nunjuk nunjuk Triyan

"Lah kok gua? Kan gua bilang kepaksa nying" kata Triyan

"Gausah pake nying atuh nyet!"

"Sssutt! Gandeng banget sih lo berdua , gue jodohin juga lo" sahut Ica

"Ihh homo atuh ka" kata Triyan sambil nendang nendang kursi Farhan

"Gausah nendang kali Yan" kata Farhan lalu membalasnya

Pranggg

Bunyi berisik itu tepat sekali di dekat squad , squad pun menoleh pada bunyi itu dan...

🍭🍭🍭

Nasywa pergi ke kamar mandi untuk membuang air kecil , setelah buang air kecil Nasywa berpapasan dengan murid baru tadi dan...

"Wa.." kata orang tersebut lalu nampan yang ia bawa terjatuh membuat Nasywa menoleh keatas

Prangg

"Lo?"

"Wa.. lo? Kenapa?"

"Lo ko bisa disini? Jadi yang dimaksud Hana anak baru itu lo? Kenapa lo pindah kesini?"

"Wa.. lo ko? Lo ga ngera-" omongan murid naru didepan Nasywa terpotong oleh Nasywa sendiri

"Jangan ngomongin itu deh please , itu udah masa lalu gue udah punya yang baru sekarang"

"Cepet ya lo move on nya , bagus lah gua gausah susah-" omongan murid di depan Nasywa terpotong lagi , tapi kali ini omongannya terpotong oleh Triyan

"Ka Nasywa gpp? Kenapa ka?" Tanya Triyan sambil melihat seluruh badan Nasywa

"Gpp yan , udah yuk kesana lagi" ajak Nasywa

"Wa makasih ya lo udah cepet lupanya , gua jadi gausah susah buat bantuin lo" kata murid baru itu sebelum Nasywa benar benar pergi

Triyan yang denger pun malah memasukannya kedalam pikirannya , dan terus bertanya di otaknya

🍭🍭🍭

Thx!!

Yahh ada masuk peran lagi gaiss , ini bakal jadi konfliknya umm.. siapa hayo?

Adik KelasWhere stories live. Discover now